Tips Menulis

5 Cara Menulis Cerpen untuk Pemula


 

Benarkah menulis cerpen itu mudah? Pertanyaannya
seharusnya diganti, apakah menulis cerpen itu menarik? Ya, saya katakan menulis
cerpen itu menarik. Apakah mudah atau tidak, semuanya relative.

Namun, jika Anda sudah berpikir
bahwa menulis cerpen itu menarik, maka Anda akan tekun belajar, rajin membaca,
mencoba berbagai teknik sampai tulisan Anda benar-benar matang.

Oke, di artikel kali ini saya akan
memberikan beberapa tips ringan bagaimana memulai menulis cerpen yang menarik.

 1.Mengindentifikasi Ide Cerita

Langkah awal yang akan menentukan
kualitas cerpen Anda bisa dimulai dari ide. Namun, tidak semua ide bagus
menghasilkan cerpen yang bagus. Kendalanya mungkin di penggarapan cerpen. Apakah
Anda berhasil mengeksekusi penggarapan cerpen dengan baik, maka di sinilah
hasil cerpen akan terlihat.

Jadi apakah ide yang bagus tidak
perlu? Perlu, tentu saja perlu. Terutama jika Anda masih minim pengalaman
menulis cerpen. Belum menguasai teknik dan lainnya, maka ide yang bagus akan
membantu cerpen Anda menjadi lebih bagus juga.

2. Menentukan Karakter Utama dan Konflik

Bagaimana Anda bisa mendapatkan
cerita yang bagus? Maka tentukanlah karakter utama dari cerita Anda. Bayangkan
konfliknya yang bisa Anda tulis melalui synopsis. Bagi pemula, sebaiknya jangan
mengandalkan konflik akan muncul di tengah jalan. Pikirkan sejak awal sehingga
saat di depan laptop Anda bisa langsung menulis.

(Baca juga: Cara Menulis Dialog dalam Cerpen)

3. Apa yang Ingin Anda Sampaikan dalam Cerita?

Apa sebenarnya yang ingin Anda
sampaikan dalam cerita. Jika Anda sendiri bingung menjawab pertanyaan ini maka
artinya Anda belum siap untuk menulis cerpen. Buatlah draft yang jelas apa yang
akan Anda sampaikan di cerita, apa pesannya dan seterusnya.

4. Membuat Ending yang Berkesan

Ending
adalah kesan akhir yang akan ditangkap pembaca dari cerita Anda. Jika Anda
berhasil di ending, maka pembaca akan mengatakan, ‘wah, nggak nyangka ya
ternyata akhirnya begitu.’ Atau orang akan berkata, ‘oh ternyata si A ini yang
begini, kupikir tadi dia yang begini,’ dan seterusnya.

 5.
Menjadi Pembaca

Setelah selesai menulis cerpen,
jadikan diri Anda sebagai pembaca. Cara ini akan membuat Anda bisa lebih
obyektif dalam menilai dan melakukan editing terhadap cerpen yang sudah Anda
buat. Jangan terbalik, pada saat menulis jadi editing, pada saat editing jadi
penulis. Pada saat menulis ya jadilah penulis, dan pada saat editing ya jadilah
pembaca.

Selamat menulis.

Mau belajar cerpen secara
intensif untuk berbagai usia? Hubungi Ayse Brand di 085265124139.


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top