MARKETING – Bisnis Baru. Bagaimana cara memasarkan bisnis yang masih baru? Tentu hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak pelaku bisnis diawal perjalanannya menjalankan bisnis. Ada pepatah mengatakan “Siapa yang menanam pasti akan menuai”. Namun dalam bisnis ternyata tidak demikian. Karena jika Anda tidak mengetahui apa yang Anda tanam, maka sudah barang tentu Anda juga akan kesulitan menentukan mana yang akan Anda tuai. Semakin ketatnya persaingan di arena bisnis modern sekarang ini, Anda harus lihai dalam memasarkan bisnis Anda. Pasar bisnis selalu berkembang, dimana-mana selalu muncul bisnis-bisnis baru.
Di sisi lain, pemasaran yang dilakukan dengan cara yang salah justru dapat membuat Anda hanya membuang-buang waktu dan uang. Dan juga sangat penting untuk diingat bahwa sebagian besar perusahaan di bidang periklanan dan pemasaran umumnya memiliki standar layanan yang sama bagi setiap pelanggan mereka, termasuk Anda tentunya. Jika bisnis Anda dan juga kompetitor Anda semua menggunakan strategi pemasaran yang sama persis, bagaimana Anda bisa menjadi lebih unggul dari kompetitor Anda? Hal ini perlu menjadi pertimbangan penting sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan salah satu perusahaan jasa pemasaran tersebut.
Setiap uang yang Anda keluarkan untuk pemasaran harus kembali dalam jumlah sama ditambah dengan beberapa keuntungan tambahan tentunya, karena jika tidak, maka itu artinya Anda telah salah dalam berinvestasi dan harus segera Anda tinggalkan.
Dan berbicara dari pengalaman, tidak banyak perusahaan pemasaran menjamin atau menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan, sehingga Anda harus mulai memikirkan strategi pemasaran yang bisa Anda aplikasikan sendiri.
Tips berikut akan membantu Anda memasarkan bisnis baru Anda untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
1. Kartu Nama Anda.
Kartu nama mungkin tampak sedikit usang, namun sebuah kartu nama yang tampil mengesankan masih akan membantu Anda mencapai hasil yang Anda ingin capai Bahkan, percaya atau tidak, kehadiran kartu nama (kartu nama yang mencantumkan nama anda dan bisnis Anda secara jelas dan menarik) akan manunjukkan profesionalitas dan eksklusifitas perusahaan Anda, sehingga pada akhirnya menaikkan posisi Anda di mata klien potensial Anda.
Satu yang perlu Anda perhatikan adalah desain yang menarik. Karena jika kartu nama Anda terlihat biasa saja, maka itu sama artinya bisnis Anda juga biasa-biasa saja seperti yang lain. Buatlah semenarik mungkin, namun tetap menonjolkan fungsi utama dari kartu nama. Jangan terlalu banyak ornamen-ornamen yang justru membuat klien Anda justru malas melihatnya.
2. Nama perusahaan Anda.
Siapa yang lebih peduli pada perusahaan Anda selain Anda sendiri? Karena itu, hal terpenting yang pertama kali harus Anda lakukan dalam membangun sebuah bisnis adalah menentukan nama perusahaan Anda. Nama bisnis Anda akan memiliki dampak jangka panjang pada bisnis Anda. Dan, ya, nama bisnis sangat berpengaruh tehadap kemajuan dan juga kejatuhan suatu bisnis.
Perhatikan nama-nama seperti Starbucks, Coca Cola, Google, Ben & Jerry, IBM dan BMW. Nama perusahaan-perusahaan itu semuanya pendek, mudah diingat dan dengan menyediakan layanan yang sangat baik mereka membangkitkan dalam diri pelanggan suatu perasaan yang positif. Anda juga bisa memikirkan sesuatu ide nama yang sama baiknya, yang akan membangkitkan perasaan yang sama pada klien Anda.
Nama perusahaan besar memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Pendek.
- Mudah diingat.
- Mudah dieja.
- Unik.
- Dilindungi hukum.
- Abadi.
3. Kop Surat & Amplop Perusahaan.
Hal ini penting, terutama dalam bisnis kelas atas. Kehadiran kop surat dalam setiap berkas atau keperluan surat-surat resmi lainnya akan membuat Anda tampil lebih profesional. Mengirim email memang lebih praktis, namun sebuah kop surat akan sangat mendongkrak profesionalitas perusahaan Anda.
4. Situs perusahaan Anda.
Sekarang ini adalah era dimana dunia digital sudah menjadi salah satu komponen penting bagi setiap perusahaan. Keberadaan sebuah website resmi perusahaan Anda memberikan kesan tersendiri bagi peusahaan Anda.
Fokuslah pada kebutuhan pelanggan. Simple, to the point.
5. Sebuah alamat email profesional.
Bila mungkin alamat email perusahaan Anda harus namaanda@perusahaananda.com, karena pada kenyataannya, menggunakan nama akun Hotmail atau Gmail terdengar tidak profesional dan secara tidak langsung akan menunjukkan bahwa bisnis Anda hanya perusahan biasa-biasa saja. Jenis-jenis email dengan akun Hotmail, Gmail, dll memang sangat bemanfaat bagi keperluan pribadi, namun sebisa mungkin hindari pemakaiannya untuk keperluan bisnis.
Semoga bermanfaat. Amin..
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.