Biografiku.com. Nama Nadiem Makarim sebagai Pendiri GO-JEK semakin terkenal seiring dengan ‘booming’ nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi dengan menggunakan ojek dengan segala fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan kepada penggunanya yang bangkit pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang menyebut perusahaan GO-JEK sebagai perusahaan Teknologi.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi mobile, GO-JEK berhasil merevolusi industri transportasi Ojek. Fitur yang ditawarkan GO-JEK pun banyak sekali macam menyerupai pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan, dimana semua inspirasi itu berawal dari Nadiem Makarim. Sangat sedikit isu yang didapat oleh biografiku.com mengenai profil masa kecil Nadiem Makarim.
Dari banyak sekali sumber yang didapat, pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 ini memiliki ayah berjulukan Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan ibu berjulukan Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit. Nadiem Makarim memiliki dua saudara perempuan. Istri Nadiem Makarim berjulukan Franka Franklin, mereka menikah pada tahun 2014 yang lalu.
Profil Nadiem Makarim
Di ketahui bahwa Nadiem Makarim mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat. dan selama setahun ia mengikuti jadwal foreign exchange di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of Administration).
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan GO-JEK pada tahun 2011.
…Saya tidak betah kerja di perusahaan orang lain. Saya ingin mengontrol takdir saya sendiri – Nadiem Makarim.
Alasan sederhana itulah yang membuat Nadiem Makarim mencoba merintis perusahaan sendiri yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK berbekal pengalaman kerja serta memiliki jiwa enterpreneurship. Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari ajaran Nadiem saat ia berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang menggunakan kendaraan beroda empat alasannya ialah mobilitasnya yang tinggi, ia lebih sering menggunakan jasa ojek.
Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa hampir sebagian besar tukang ojek menghabiskan waktunya hanya menunggu pelanggan saja dan susah untuk mencari pelanggan, di sisi lain kemacetan Jakarta makin memburuk maka di butuhkan sebuah layanan transportasi yang cepat serta pengiriman yang cepat untuk membantu warga jakarta.
GO-JEK Menawarkan Kemudahan dan Kenyamanan Penggunanya |
Nadiem Makarim dan Perusahaan Ojek Modern Berteknologi
Kemudian pada tahun 2011, GO-JEK sebagai perusahaan resmi didirikan oleh Nadiem Makarim yang kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Layanan Go-jek menunjukkan fasilitas serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para Tukang Ojek di bawah nauangan perusahaan GO-JEK. Layanan Go-jek Nadiem Makarim menunjukkan jasa pengantaran barang dan makanan, transportasi, serta jasa belanja.
GO-JEK semakin berkembang setelah pada tahun 2014 mendapat suntikan dana dari perusahaan investasi asal singapura yaitu Northstar Group, kemudian perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.
Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 saat merilis aplikasi mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan gres yang menggunakan jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk fasilitas pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya. Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet).
Awalnya Nadiem Makarim pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, ia hanya membawahi 20 orang tukang ojek, namun sekarang ia sudah memiliki 10 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di banyak sekali wilayah di Indonesia dibawah naungan perusahaannya. Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.
Itulah isu mengenai Biografi Nadiem Makarim Sang pendiri GO-JEK dan dongeng berdirinya perusahaan GO-JEK. Semoga Informasi ini dapat bermanfaat dan menjadi Inspirasi bagi para pembaca biografiku.com sekalian. Salam sukses.
Daftar Biografi dan Profil Pendiri Perusahaan Startup Terkenal :
– Nadiem Makarim – Pendiri Gojek
– Anthony Tan – Pendiri Grab
– Travis Kalanick dan Gareth Camp – Pendiri Uber
– William Tanuwijaya – Pendiri Tokopedia
– Achmad Zaky – Pendiri Bukalapak
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.