Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud):
“Dan (ingatlah bahawa) kehidupan dunia ini (meliputi segala
kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak
lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan dan sesungguhnya negeri akhirat itu
ialah kehidupan yang sebenar-benarnya kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini
tentulah mereka tidak akan melupakan hari akhirat).
kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak
lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan dan sesungguhnya negeri akhirat itu
ialah kehidupan yang sebenar-benarnya kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini
tentulah mereka tidak akan melupakan hari akhirat).
(Al-‘Ankabut: Ayat 64)
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud)
“Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi,
dan kepada Allah sahaja tempat kembali (sekalian mahkluk).”
dan kepada Allah sahaja tempat kembali (sekalian mahkluk).”
(An-Nur: Ayat 42)
Jabir bin Abdullah r.a. meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. berjalan melewati pasar sementara orang-orang berjalan di kanan kiri beliau.
Beliau melewati seekor anak kambing yang telinganya kecil dan sudah menjadi
bangkai. Beliau lalu mengangkatnya dan memegang telinganya, seraya bersabda :
“Siapa
diantara kalian yang mahu membeli ini dengan satu dirham (saja)?”.
Mereka
menjawab, “Kami tidak mahu membelinya dengan apapun. Apa yang kami boleh perbuat
dengannya?”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bertanya, “Apakah kamu suka ia menjadi
milikmu?”.
Mereka menjawab, “Demi Allah, seandainya ia hidup ia adalah aib
(cacat), ia bertelinga kecil, apalagi setelah ia menjadi bangkai?”.
Maka Rasulullah S.A.W. bersabda, “Demi Allah, dunia lebih hina bagi Allah melebihi hinanya
(bangkai) ini bagi kalian.”
(Shahih Muslim 2957-2)
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.