Beberapa tahun terakhir dunia digital berkembang begitu pesatnya. Seiring perubahan di berbagai bidang yang secara tidak langsung menuntut digitalisasi membuat pihak-pihak yang terkait berpikir kreatif dan menciptakan inovasi yang nantinya memudahkan manusia menjalankan perannya.
Aplikasi yang memudahkan kehidupan manusia pun bermunculan, seperti ojek online, layanan penyediaan makanan, market place, bidang kesehatan, hingga bidang perbankan. Jika masyarakat ingin menggunakan layanan tersebut maka diminta untuk mengunduh aplikasi. Kemudian memasukkan data pribadi. Selanjutnya layanan pun dapat dinikmati.
Namun, apakah semudah itu memperoleh layanan dari aplikasi yang diinginkan? Beberapa layanan membutuhkan verifikasi data yang cukup rumit. Pertanyaan selanjutnya, apakah data yang diberikan saat mendaftar menjadi pengguna aplikasi aman? Karena data yang diberikan merupakan data yang penting dan fatal akibatnya jika disalahgunakan.
Beberapa aplikasi membutuhkan verifikasi data yang dapat diwakili dengan terbitnya sertifikat elektronik. Simak artikel ini hingga akhir ya untuk mengetahui apa itu sertifikat elektronik, fungsi, dan cara mendapatkannya.
Sertifikat Elektronik
Mungkin beberapa dari Sobat Dy awam dengan dengan istilah sertifikat elektronik. Tidak perlu merasa minder, Anda tidak sendiri. Saya pun baru saja mengetahui tentang sertifikat elektronik. Beberapa kasus terkait urusan kantor mengharuskan saya untuk memahami tentang sertifikat elektronik.
Sertifikat elektronik merupakan sebuah sertifikat dalam bentuk elektronik. Jika selama ini yang kita ketahui sertifikat umumnya berupa selembar karton tipis yang berisi keterangan penting, tetapi beda halnya dengan sertifikat elektronik yang berupa data pemilik sertifikat dalam bentuk digital.
Berikut data yang tercantum dalam sertifikat elektronik:
1. Informasi pemilik sertifikat, seperti nama lengkap pemilik, alamat surel.
2. Masa berlaku atau durasi validitas sertifikat.
3. Informasi tentang penerbit sertifikat elektronik.
4. Tanda tangan digital sebagai bukti legalitas dan validitas sertifikat elektronik.
5. Nilai kunci dari publik pengguna sertifikat elektronik.
Apakah sertifikat elektronik diakui legalitasnya? Tentu saja hal ini diakui secara legal dan diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 11 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik.
Keunggulan Sertifikat Elektronik
Dengan adanya perkembangan dunia digital di hampir semua lini, sertifikat elektronik menjadi pilihan bagi perusahaan, lembaga, intansi pemerintah, perbankan maupun perorangan karena memiliki beberapa keunggulan. Berikut keunggulan sertifikat elektronik:
Ramah lingkungan
Sobat Dy dapat menghemat kertas atau karton tipis yang biasa digunakan untuk mencetak sertifikat. Cukup menggunakan sertifikat elektronik, Sobat Dy dapat menggunakannya sesuai kebutuhan. Hal ini dapat mengurangi pemakaian kertas dan lebih ramah lingkungan.
Praktis
Hemat waktu dan hemat tempat. Sobat Dy tidak memerlukan tempat penyimpanan untuk menyimpan sertifikat. Selain itu lebih cepat saat membutuhkan sertifikat, tidak perlu mencarinya dalam tumpukan berkas atau di laci atau tempat penyimpanan lainnya.
Aman
Sertifikat elektronik juga mempunyai fungsi untuk melindungi transaksi elektronik yang dilakukan. Transaksi elektronik tersebut akan memiliki perlindungan hukum karena dilengkapi dengan kriptografi asimetris nir-sangkal dan melekat dengan unik ke identitas yang telah terverifikasi.
Manfaat Sertifikat Elektronik
Setelah mengetahui keunggulan sertifikat elektronik, berikut manfaat lain yang dapat diperoleh :
Nilai otentifikasi yang kuat
Proses verifikasi identitas pengguna merupakan hal yang penting untuk mengetahui validitas dan proses memenuhi persyaratan tertentu.
Jaminan keamanan
Penyalahgunaan identitas dapat diminimalkan karena hanya pengguna saja yang dapat mengakses dokumen digital tersebut.
Memiliki enkripsi unik untuk menyamarkan informasi
Enkripsi unik merupakan salah satu cara untuk mencegah orang lain mengakses dan mengetahui data digital.
Tanda tangan digital
Adanya tanda tangan digital dapat membuat pengguna merasa lebih aman, karena dapat mencegah terjadinya pemalsuan identitas dan tanda tangan.
Fungsi Sertifikat Elektronik
Integritas transaksi bisnis dan keamanan dalam era digital sangatlah penting. Sertifikat elektronik memiliki peran untuk mendukung kedua hal tersebut. Berikut beberapa fungsi sertifikat digital untuk bisnis :
Verifikasi identitas
Verifikasi identitas pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis merupakan proses utama dalam sertifikasi elektronik. Sehingga pelaku usaha dapat memastikan bahwa identitas yang diberikan mitra bisnis terverifikasi dengan benar.
Pengamanan transaksi
Keamanan transaksi bisnis dari bahaya ancaman kecurangan dan manipulasi data dapat dilakukan dengan adanya sertifikat digital.
Menjamin keaslian
Sertifikat elektronik menjamin validitas keaslian dokumen elektronik dan tanda tangan digital yang digunakan dalam transaksi.
Kepatuhan hukum
Pemerintah telah mengatur tentang informasi dan transaksi elektronik dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008, hal ini yang menjadi pondasi sertifikat elektronik.
Efisiensi operasional
Operasional bisnis akan lebih efisien karena proses transaksi lebih cepat dan mengurangi biaya administrasi dibandingkan dengan transaksi konvensional.
Meningkatkan kepercayaan
Data digital yang valid dapat meningkatkan kepercayaan mitra bisnis terhadap keamanan dan keandalan sistem bisnis online yang dilakukan.
Mengelola risiko
Validitas data digital yang ditransfer saat melakukan transaksi elektronik dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian identitas.
Internasionalisasi bisnis
Sertifikat digital diakui secara internasional, sehingga pemilik usaha dapat meluaskan jangkauan operasionalnya hingga ke pasar internasional.
Privy
Privy merupakan produk PT. Privy Identitas Digital sebuah penyelenggara sertifikat elektronik Indonesia yang dapat menerbitkan sertifikat elektronik. Selain itu Privy merupakan market leader penyedia identitas digital dan tanda tangan digital di Indonesia. Privy memberikan solusi otomatisasi identitas yang Sobat Dy perlukan.
Hal ini diwujudkan dengan menerbitkan sertifikat elektronik, tanda tangan digital, dan solusi digital lainnya. Privy telah merevolusi cara mengidentifikasi seseorang di dunia maya dan cara bertransaksi online sehingga nantinya identitas digital dan tanda tangan digital menjadi pondasi sebuah ekosistem transaksi online yang sehat.
Cara Mendapatkan Sertifikat Elektronik
Setelah mengetahui tentang sertifikat elektronik, keunggulan, manfaat, dan fungsinya, tentunya Sobat Dy tertarik untuk mendapatkan sertifikat elektronik, bukan. Berikut cara mendapatkan sertifikat elektronik :
1. Pengguna memasukkan data nomor telepon, alamat surel, foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan hasil foto selfie.
2. Privy melakukan verifikasi KTP dan dokumen identitas dengan teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang dapat mengekstrak teks dalam gambar dengan akurat.
3. Pencocokkan data yang dimasukkan pengguna dengan data yang tercantum dalam KTP atau database Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
4. Privy membandingkan foto selfie dengan database Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan sistem deteksi liveness sehingga dapat mencegah penipuan online dan pencurian identitas.
5. Pengguna menyetujui syarat, ketentuan, dan user consent.
6. Jika semua data telah terverifikasi dan sesuai, Privy akan menerbitkan sertifikat elektronik.
Cukup mudah bukan tahapan untuk mendapatkan sertifikat elektronik. Semoga informasinya bermanfaat dan selamat mencoba membuat sertifikat elektronik.
Referensi
1. Begini Caranya Mendapatkan Sertifikat Elektronik! – https://blog.privy.id/cara-mendapatkan-sertifikat-elektronik/
2. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik: Definisi, Hingga Fungsinya Dalam Bisnis – https://blog.privy.id/penyelenggara-sertifikasi-elektronik/
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
