Pada kesempatan ini saya ingin menjawab pertanyaan teman-teman pemula yang penasaran apakah rugi jika investasi emas? Rugikah investasi emas? Berdasarkan pengalaman saya yang sudah mencoba investasi emas 2,5 tahun terakhir saya akan menjawab bahwa hasil investasi emas itu terdapat 3 kemungkinan. Ketiga kemungkinan yang saya maksud adalah bisa rugi, bisa balik modal dan bisa untung.
Semuanya sejalan dengan konsep investasi itu sendiri yang memang selalu dibayangi resiko kerugian dan disertai dengan harapan memperoleh keuntungan. Untuk lebih jelasnya saya mau sharing pengalaman disini :
1. Tabungan emas saya rugi
Saya mengalami kerugian pada investasi emas ketika menabung pada salah satu lembaga yang menyediakan tabungan emas yang bekerjasama dengan toko online. Saya termasuk sangat aktif belanja online dan sering mendapatkan diskon serta cashback. Nah, diskon dan cashback tersebut kemudian saya kumpulkan dan belikan emas karena membeli emas online bisa mulai dari Rp 5.000 saja.
Setelah beberapa bulan terkumpul, saya berniat menjualnya karena sudah butuh uang. Namun, apa yang terjadi? Hasil jual yang saya peroleh jauh di bawah modal alias rugi. Terus juga ada saldo yang harus tinggal di akun dan tidak bisa dijual kurang lebih sebesar Rp 40.000 an. Sebenarnya saya kesal sih saat mengalami ini. Mendingan tidak usah dibelikan emas alias menyesal karena bukannya uang bertambah malah berkurang jumlahnya.
Namun, karena uang buat beli emasnya adalah dari diskon dan cashback belanja kemudian saya pikir ya sudahlah. Mungkin cuma segitu rezeki saya. Hanya saja dari kejadian ini saya dapat pelajaran dan sekarang sudah menutup akun tabungan emasnya.
2. Tabungan emas saya balik modal saja
Selain pernah membuka tabungan emas di toko online, saya juga pernah mencoba produk tabungan emas pada sebuah perusahaan BUMN. Tujuan awal saya menabung emas adalah agar uang tidak habis melulu alias mengamankan uang. Kemudian juga untuk penelitian tentang apa saja investasi yang menguntungkan.
Ketika membuka akun saya mendapatkan promo gratis biaya tabungan emas. Dengan kata lain saya baru dikenakan biaya penitipan mulai tahun kedua. Saat ini sudah lebih dari 2 tahun saya menabung emas disini. Bagaimana hasilnya? Kalau saya kali-kalikan, sebenarnya saya juga sudah untung. Dulu saya beli saat harga Rp 800.000 an dan sekarang harga jualnya sudah Rp 900.000.
Namun, jika dikurangi biaya administrasi tahunan serta harus ada saldo yang tertinggal, maka hasil tabungan emas yang saya peroleh bisa dibilang balik modal saja. Ini karena saya mendapatkan gratis biaya di tahun pertama. Jika tidak dapat promo dan dikurangi biaya tahun pertama maka ya jadi rugi. Saat ini saya berencana pindah ke investasi lain saja dan mau menjual tabungan emas.
3. Tabungan emas saya untung 3,5 %
Kejadian ini baru beberapa hari yang lalu saat saya menjual emas perhiasan milik anak saya. Saat anak saya berumur 15 hari dulu kami membelikan anting namun ternyata dia kurang nyaman. Antingnya ditarik-tarik terus hingga copot. Akhirnya saya putuskan lepas saja dan nanti pakai antingnya ketika sudah agak besaran dikit umurnya.
Saat ini anak saya sudah hampir berusia 2 tahun dan masih belum mau memakai anting tersebut. Lagipula bentuk antingnya sudah kurang bagus, sudah lurus karena ditarik-tarik terus. So, saya putuskan untuk menjual saja kemudian uang hasil penjualan diinvestasikan pada produk investasi lain. Nah, selama hampir 2 tahun anting emas tersebut saya simpan, ternyata saya cuma mendapatkan untung 3,5 % saja.
Menurut saya keuntungan tersebut memang sangat kecil untuk ukuran 2 tahun ya guys. Sampai saya dan orang tua tertawa melihat jumlah untungnya. Namun, ya sudahlah daripada rugi dan juga mungkin memang segitu cuma rezeki saya dalam dunia emas.
Beda lagi pengalaman saudara saya sendiri yang nendapatkan keuntungan besar dari emas. Dia membeli perhiasan emas sekitar 4 tahun lalu di saat harga Rp 1.500.000. Saat ini harga emas sudah naik menjadi Rp 2.500.000. Kalau dihitung, dia sudah mendapatkan keuntungan sekitar 65% ya atau Rp 1.000.000 per gramnya. Ini bukan emas antam ya guys tapi emas lokal di daerah kami. Jika dia membeli 5 gram maka sudah untung 5 jt. Tapi tidak mau dijual hingga sekarang.
Begitu juga dengan pengalaman tetangga di kampung yang jika dihitung sudah untung 200 % dalam 10 tahun. Kemaren tetangga kami cerita kalau dia membelikan anting emas untuk anaknya pas lahiran 1/4 gram seharga Rp 200.000. Sekarang anaknya sudah kelas 3 SD dan harga 1/4 emas sudah mencapai Rp 600.000. Nah, jika dikalikan, maka dia sudah dapat untung Rp 400.000 padahal modal belinya cuma Rp 200.000. Ini emas lokal ya guys bukan emas antam.
***
Nah, semoga pengalaman saya diatas dapat menjawab pertanyaan teman-teman apakah rugi jika investasi emas? Rugikah investasi emas? Ini hanya berdasarkan pengalaman saya ya guys. Pengalaman setiap orang tidak sama dan berbeda. Jadi, pengalaman saya ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa teman-teman bakal mengalami hal yang sama juga.
Tidak ada kepastian bahwa investasi emas akan menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat karena sangat tergantung situasi dan kondisi ekonomi. Namun bukan berarti tidak mendapatkan keuntungan. Jika kamu lagi beruntung, beli emas bulan ini ternyata 3 bulan kemudian harganya naik. Ini juga bisa saja terjadi.
Nah, dapat disimpulkan bahwa investasi emas memang bisa untung alias tidak rugi dalam kondisi tertentu dan kalau lagi hoki. Sayangnya sejauh ini saya sendiri belum begitu beruntung π. Mungkin karena durasi tabungan emasnya baru 2 tahun soalnya investasi emas katanya untung besar jika dalam waktu lama.
Terakhir, walau saya belum begitu merasakan hasil investasi emas, saya masih belum kapok kok. Saya masih berencana investasi emas ke depannya. Hanya saja bukan emas online lagi tapi mau beli emas perhiasan saja. Seperti kata orang berhias sambil menabung. Asyik bukan?[]
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.