Dewa Putu Sahadewa
Berdiam di luar cahaya
Bimbang
Merunut sudut sepi
Semai puisi
Kau yang mengerti api
Dengan bara di bola mata
Meremas seluruh abjad
tersusun membakar
Kau yang menyerap air
Dari lima unsur benua
Luapkan sayang
Pada anak yang kehilangan tangis
Kehilangan
Hak air mata.
Para pendongeng
Kehabisan cerita
Peri dengan sayap koyak
Beranjak pergi
Meniti riak
Tak mampu masuki hati terbelah.
Benar
Berdiam di luar cahaya
Selalu memaksa menajamkan mata
Bimbang
Keris yang menggurat nadi
Atau pena yang mengukir rindu
Kau yang tahu
Awal mula estuari ini.
Ku pinang engkau
Menari di luar cahaya
Tapi kau diam
Menangis dalam hati
Berlari membelah diri.
2014
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.