belanja

Cara Hitung Keuntungan Jual Buah, Yuk di Simak!


Cara Hitung Keuntungan Jual Buah, Yuk di Simak! – Buah menjadi salah satu komoditas penting yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Bisnis jual buah nyatanya tidak pernah sepi dan selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli, baik secara online maupun offline.

Tak heran, bisnis ini akan memberikan keuntungan besar untuk setiap penjualnya. Lantas, bagaimana cara hitung keuntungan jual buah tersebut?

Ketika Anda sudah menjalankan usaha jual buah dan mengetahui modal awal serta keperluan yang digunakan untuk jualannya, maka Anda harus mengetahui bagaimana cara menghitung keuntungan dari bisnis buah-buahan.

Begini Cara Hitung Keuntungan Jual Buah.
image source: pixabay.com

Dalam hal ini, cara hitung keuntungan jual buah terbagi kedalam dua bagian, yaitu:

1. Cara Hitung Keuntungan Jual Buah dalam Partai Kecil

Perlu Anda ketahui bahwa maksud dari jual buah dalam partai kecil adalah Anda yang menjual buah-buahan dalam jumlah sedikit saja. Dalam hal ini, penjualan buah-buahan yang Anda lakukan adalah kurang dari 5 kg dalam per satu jenis buahnya.

Oleh sebab itu, rata-rata keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam menjual buah ukuran partai kecil adalah kurang lebih sebesar Rp2 ribu.

Biar lebih mudah, Anda bisa simak contoh cara hitung keuntungan jual buah berikut ini.

Jika Anda membeli buah seharga Rp15.000 per kilogram, maka Anda bisa menjualnya kembali dengan harga Rp20.000 per kilogram.

Nah, untuk menghitung keuntungan dari harga jual buah tersebut, maka Anda bisa menggunakan rumus:

Harga penjualan – harga asli = laba.

Artinya, harga penjualan sebesar Rp20.000 dikurangi harga asli, yaitu Rp15.000. Sehingga, keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah Rp 5000 per transaksi yang sudah dilakukan.

2. Cara Hitung Keuntungan Jual Buah dalam Partai Besar

Cara hitung keuntungan jual buah dalam partai besar, tentu saja berbeda saat Anda menghitung keuntungan buah dalam partai kecil.

Ketika menghitung bisnis jualan buah dalam partai besar, rumus cara hitung keuntungan yang Anda gunakan, yaitu:

(Harga penjualan – harga asli) x jumlah transaksi.

Alasan dari perbedaan cara hitung ini karena Anda harus menghitung keuntungan dari jumlah transaksi perhari, bukan dari keuntungan per satu jenis buah saja. Sehingga, rumus yang dikenakan akan berbeda dan jauh lebih besar angka yang harus Anda hitung nantinya.

Sebagai contoh, harga jual buah adalah sebesar Rp20.000, sementara harga aslinya adalah Rp15.000 dengan transaksi per hari sebanyak 25 kali transaksi.

Maka, Anda bisa mengalikan harga penjualan, yaitu Rp20.000 dengan harga asli, yaitu Rp15.000, kemudian hasilnya dikali dengan jumlah transaksi sebanyak 25 kali. Jadi, keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah sebesar Rp125.000 per hari.

Jika Anda menghitung total penjualan selama per bulan, maka Rp125.000 x 30 hari = Rp3.750.000 keuntungan per bulan yang akan Anda dapatkan.

Setelah mengetahui cara hitung keuntungan jual buah di atas, kini Anda dapat mengetahui omzet harian serta bulanan yang akan didapatkan nanti. 

Tentunya, hal ini pun membuat Anda bisa memutuskan apakah ingin menjual buah dalam partai kecil maupun besar. Sebab, keuntungan yang akan didapatkan dari keduanya cukup berbeda satu sama lain.

Bagi Anda yang belum berpengalaman dalam membuka bisnis jualan buah, maka tidak perlu khawatir. Sebab, Anda bisa memulainya dengan menjual buah-buahan yang dibeli dari Sayurbox. 

Pasalnya, Sayurbox bisa menghadirkan buah-buahan segar berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang bisa Anda jual lagi nantinya.

Tentunya, proses pemesanan buah-buahan dari Sayurbox sangat mudah dan akan dikirimkan pada hari itu juga. Jadi, tunggu apalagi, segera kunjungi aplikasi maupun situs Sayurbox melalui https://www.sayurbox.com/category/fruits-1-cdd2074a untuk membeli buah-buahan yang segar dan berkualitas tinggi.


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Paling Populer

To Top