Cerita inspirasi

CEO Qerja Veronika Linardi Wirausaha dan Startup


Profil Pengusaha Veronika Linardi

ceo qerja

 
Dirinya tidak memiliki ambisi pribadi dalam wirausaha dan startup. CEO Qerja Veronika Linardi yang telah memiliki pekerjaan mapan. Tidak memiliki pengalaman sama sekali di bisnis teknologi. Dia cuma punya pengalaman menangani perusahaan. 

Bukan sembarangan tetapi pengalaman HR untuk klien perusahaan besar. Dia banyak bertemu orang- orang hebat. Mereka yang memulai perusahaan dengan perjuangan. Menjadi Human Resource, juga memberi pandangan bahwa mencari pekerjan berkualitas itu sulit.
Nah, Veronica lantas menjembatai, maka dibukalah bisnis teknologi berkonsep one- stop platform. Ini akan menjembatani antara perusahaan dan pegawai. Memastikan ada penyelesaian masalah dan juga menjawab pertanyaan tentang karir. 

Mendirikan Qerja

Uniknya dia tidak menciptakan platform pencari kerja. Ia malah membuat user- generated content. Isi dari startup tersebut semua mengenai dunia kerja. Disini tempat kamu bisa berbagi pengalaman, soal karir, gaji dan pengembangan diri.
Startup miliknya yang kemudian diberi nama Qerja.com. Human Resource merupakan bisnis tentang karir seseorang. Bukan cuma merupakan bagian dari kehidupan manusia. Tidak terbatas orang tidak kerja tidak makan. Ia ingin mengatakan ini soal passion dalam meniti karir seseorang.
Bekerja bukan sekedar mencari uang tetapi menjalani passion. Platform Qerja memberi kesempatan agar kita tidak salah langkah. Memulai wirausahan dan startup berarti keluar zona nyaman. Dia harus turun langsung berhadapan dengan kenyataan.
Menjadi konsultan dengan terjun langsung pasti berbeda. Dia harus menyesuaikan jadwal yang telah tersusun rapi. Bedanya dia melihat dihari berbeda akan ada kesempatan. Veronica merasakan suatu pengalaman tidak monoton.
Naik- turun bisnis membutuhkan pengaturan antara kehidupan pribadi dan kerja. Veronica mencoba membangun komunitas besar. Tempat dimana bisa menemukan artikel mengenai dunia kerja. Tentu sanga pendiri haruslah memiliki kemampuan yang mewakili itu.
Qerja tumbuh kemudian disusul perusahaan rekrutmen pegawai. Dia menjadi konsultan bagi banyak perusahaan multi- nasional. Tidak tanggung- tanggung dia menciptakan dua perusahaan: Jobs.ID dan Linardi Associates, untuk mencari kandidat yang tepat bagi perusahaan klien.

Qerja merupakan platform pengembangan karir. Selepas melihat perkembangan akan bisnis teknologi ini. Veronica merambah pusat pencarian kerja lewat Jobs.id pada 2012. Namun tidak serta mertas, ia menjelaskan sempat beberapa kali berganti nama dan tema platform.

Beda dengan Qerja.com, platform ini pernah bernama lowonganpns.info, icpns.com, jobsid.info, dan jobsid.co. Berdirinya Linardi Associates berdasar keresahan akan transparasi perekrutan. Jadi ketiga perusahaan miliknya saling berkaitan baik untuk pencari kerja dan perusahaan.

Bisnis Besar

Meniti karir sebagai HRD membuatnya paham betul. Dia sadar kebutuhan perusahaan akan manusia berkualitas. Tetapi menjalankan bisnis teknologi memiliki tantangan tersendiri. Pengusaha wanita lulusan Cernegi Mellon University, Amerika Serikat, telah memiliki pengalaman kerja panjang.

Dia sangat tertarik akan sumber daya manusia. Tidak semua orang mencari kerja karena uang, tetapi karena mewakili passion mereka. Dia juga menyadari banyak orang membutuhkan dukungan. Karena tidak juga semua orang menemukan passion dalam pekerjaanya sekarang.

Ia tidak buru- buru membangun bisnis Qerja.com. Melainkan meneruskan pekerjaan sebagai HRD di sebuah perusahaan. Pengalaman panjang membuatnya mampu menguasai materi. Menguasai semua mengenai human resource baik dari sisi pegawai dan perusahaan.

Veronica sempat ragu tetapi terus mengikuti perjalanan. Pada 2012, dia mengajak Stephen Kohar untuk mendirikan Qerja.com. Platform dimana orang bisa menyampaikan info soal gaji. Disini juga tempatnya orang berbagi informasi soal atmosfir bekerja di suatu perusahaan.

Bulan pertama situs tersebut meraup 50 ribu pengunjung. Trafik tumbuh bahkan sampai 1 juta orang pengunjung setiap harinya. Jobs.id memiliki tidak kurang 2,8 juta pengunjung setiap hari. Keduanya lalu mendapatkan pendanaan dari Kejora Venture, Softbank, dan Emtek senilai Rp.147,7 miliar.

Keduanya kemudian dalam satu naungan group bisnis Qareer Group Asia. Kemudian disusul usaha lain seperti Linardi Association, Qareer, Qareer HR Admin, dan Qareer Carnival.


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top