Dok. Istimewa |
LELUASA.COM, BATANG – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas stunting serta pengenalan Teknik meditas dalam upaya mengurangi stress di kalangan ibu-ibu, sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro, dibimbing oleh Hega Bintang Pratama, S.T.P., M.Sc. selaku dosen pembimbing, telah mengadakan program Isi Piringku Kementrian Kesehatan serta pelatihan meditasi dalam mengatasi stress.
Program pelatihan ini merupakan program kerja multidisipin yang merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro yang dilaksanakan dari 10 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Kegiatan ini didasarkan bahwa masih adanya kasus stunting yang diakibatkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, serta sanitasi yang buruk. Selain itu, banyak keluhan dari ibu-ibu, terkhususnya ibu hamil, yang belum dapat mengontrol stress ketika dalam masa kehamilan, dapat berdampak pada kandungan.
Dalam kegiatan ini, diawali dengan pembukaan serta kata sambutan dari koordinator desa KKN TIM II Universitas Diponegoro dan juga ibu bidan. Kegiatan di awali dengan dilakukannya pelatihan akan pelatihan meditasi bagi ibu hamil.
Manfaat dari meditasi ini dapat mengurangi stress dan kecemasan, meingkatkan kesehatan emosional, dan nantinya dapat menghadapi persalinan dengan lebih tenang.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh ibu hamil yang datang serta kader posyandu. Diharapkan dari meditasi ini, nantinya dapat dipraktikkan secara mandiri oleh ibu hamil.
Dok. Istimewa |
Sesi kedua ialah pemaparan mengenai program Isi Piringku Kementrian Kesehatan. Pemaparan ini berupa presentasi mengenai definisi stunting, alasan kenapa stunting dapat terjadi, cara mencegah, serta contoh menu yang dapat menunjang gizi kandungan serta anak.
Setelah pemaparan, Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan demo memasak mengenai contoh lauk yang bergizi, dimana demo memasak rolade ayam.
Proses pembuatan rolade ayam dilakukan dengan bahan yang mudah didapat serta terjangkau, tetapi kaya akan nutrisi penting bagi ibu dan anak.
Demonstrasi ini menjadi perhatian khusus bagi ibu dan balita yang antusias untuk dapat mempraktekkannya di rumah. Diberikan juga poster mengenai menu makan dengan gizi seimbang.
Program ini melibatkan banyak pihak, termasuk bidan serta kader posyandu. Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya ibu yang sehat dengan kandungannya, sehingga terbentuknya lingkungan dimana ibu hamil tercukupi akan kebutuhan fisik serta emosionalnya, kandungan dapat tercukupi kebutuhan gizinya, hingga nantinya dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.