Cara Menyimpan Obat Dengan Benar (indahladya.com) |
Penyimpanan obat dengan benar akan membantu kita dalam menjaga kondisi obat agar tetap stabil dan memberikan efek yang sesuai diharapkan. Namun, sebagian masyarakat masih mengabaikan cara penyimpanan obat ini sendiri. Salah satu metode Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) akan membantumu untuk dapat mengetahui cara penyimpanan obat dengan benar.
Tidak semua obat harus dihabiskan dalam satu rentang terapi saja, seperti halnya obat paracetamol yang hanya dikonsumsi ketika tubuh terasa demam dan nyeri saja. Atas dasar alasan inilah, kamu tentunya memiliki kotak obat di rumahmu untuk menyimpan beberapa jenis obat yang sering dibutuhkan.
Namun, jika penyimpanan obat-obatan ini tidak dilakukan secara benar, maka akan merusak stabilitas dari obat tersebut sehingga membuatnya menjadi tidak menghasilkan efek yang sesuai diharapkan. Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, beberapa tips di bawah ini bisa kamu terapkan agar dapat menyimpan obat-obatanmu dengan benar.
Ikuti Petunjuk Kemasan Obat
Ikuti Petunjuk Kemasan Obat (indahladya.com) |
Pada kemasan obat biasanya sudah tertera petunjuk penyimpanan obat. Seperti halnya beberapa obat yang harus disimpan di lemari pendingin atau bahkan tidak boleh disimpan di lemari pendingin (cukup dengan suhu kamar).
Kamu cukup mengikuti petunjuk penyimpanan obat yang telah tertera pada kemasannya, atau jika ada yang perlu ditanyakan, kamu bisa langsung menanyakannya kepada apoteker ketika kamu membeli obat tersebut.
Hindari Penyimpanan Obat pada Kondisi Lembab atau Kontak Langsung Sinar Matahari
Hindarkan dari Kondisi Lembab dan Sinar Matahari (indahladya.com) |
Beberapa informasi umum yang seringkali tertera pada petunjuk penyimpanan obat, yaitu hindari penyimpanan obat pada kondisi lembab atau kontak langsung dengan sinar matahari. Hal ini dikarenakan beberapa obat akan mengalami penurunan stabilitas ketika berkontak langsung dengan sinar matahari.
That’s why, kamu perlu menyediakan kotak obat khusus yang dapat menyimpan obat-obatanmu sesuai dengan kondisi yang telah tertera tadi.
Jangan Menyimpan Sembarang Obat di Lemari Pendingin
Jangan Menyimpan Sembarang Obat di Lemari Pendingin (indahladya.com) |
Sebagian orang beranggapan bahwa menyimpan obat di lemari pendingin dapat memperpanjang masa ketahanan obat. Mereka menganalogikan hal ini sebagaimana makanan yang apabila disimpan di lemari pendingin akan bertahan lebih lama (tidak mudah basi).
Padahal, hal ini justru tidak diperkenankan untuk beberapa jenis obat-obatan loh! Sesuai dengan aturan penyimpanannya, memang ada beberapa obat yang harus dijaga penyimpanannya dalam kondisi dingin, seperti sediaan suppositoria yang harus disimpan di lemari pendingin agar tidak meleleh.
Namun, beberapa sediaan obat lainnya justru tidak berlaku demikian. Contohnya sediaan sirup yang justru akan mengkristal apabila disimpan dalam lemari pendingin. Apabila sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan stabilitas obat seperti ini, maka sediaan sirup ini sudah tidak boleh lagi digunakan ya!
Tidak Memindahkan Obat dari Bungkus Aslinya
Tidak Memindahkan Obat dari Bungkus Aslinya (indahladya.com) |
Ketika akan menyimpan obat-obatan dalam kotak obatmu, maka sebaiknya jangan memindahkan obat dari kemasan aslinya ya! Kemasan obat ini sudah didesain sedemikian rupa agar dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya penurunan stabilitas obat. Selain itu, tidak memindahkan obat dari bungkus aslinya juga akan mempermudahmu untuk mengecek expired date yang tertera pada kemasan asli obat tersebut.
Memperhatikan Expired Date
Memperhatikan Expired Date (indahladya.com) |
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penting bagi kita untuk selalu mengecek expired date yang tertera pada kemasan obat sebelum mengkonsumsinya. Obat yang telah melewati masa expired date telah kehilangan efektivitasnya hingga 90%, jadi tidak akan memberikan efek yang sesuai diharapkan lagi. Selain itu, obat yang telah melewati masa expired date ini sudah tidak terjamin lagi keamanannya oleh produsen pembuat obat tersebut.
Perbedaan Beyond Use Date (BUD) dan Expired Date (ED)
Perbedaan BUD dan Expired Date (indahladya.com) |
Setelah mengetahui pentingnya menyimpan obat dengan benar, maka kamu juga perlu memahami bahwa terdapat 2 jenis tanggal kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa dibedakan menjadi dua, yaitu Beyond Use Date (BUD) dan Expired Date (ED) sebagaimana yang sering kita dengar selama ini.
Expired Date adalah tanggal yang ditetapkan berdasarkan waktu kedaluwarsa yang dihitung sejak produk dibuat (manufacture date). Expired Date ini merupakan tanggal yang tercantum pada kemasan obat yang biasa kita gunakan.
Beyond Use Date adalah tanggal yang ditetapkan dan dihitung setelah wadah produk dibuka. Jadi, ketika kamu membeli suatu sediaan obat, maka setelah kamu membuka produk obat tersebut, tanggal yang seharusnya kamu perhatikan bukan expired date-nya lagi, melainkan beyond use date-nya.
Hal ini dikarenakan ketika produk sediaan obat dibuka, maka akan terjadi paparan dari lingkungan sekitarnya. Paparan-paparan inilah yang nantinya akan menyebabkan perubahan fisika dan kimia, serta kontaminasi mikroorganisme.
Untuk aturan perhitungan Beyond Use Date ini, bisa kamu lihat di sini.
Nah, jadi bagaimana mengenai penjelasan di atas? Informasi mengenai cara penyimpanan obat dengan benar ini sangat penting untuk dipahami. Hal ini dikarenakan obat merupakan suatu hal yang tidak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Jadi, gunakan obat dengan benar dan jangan lupa konsultasikan pada apoteker ya!
IndahLadya
Referensi:
Media Informasi Peresepan Rasional Bagi Tenaga Kesehatan Indonesia, 2012, Beyond Use Date, Vol.10, No.3,
https://www.researchgate.net/profile/Fauna_Herawati/publication/311669171_Beyond_Use_Date/links/5853656e08ae0c0f32227bac/Beyond-Use-Date.pdf
Baca Juga :
Dagusibu Episode 1 : Cara Mendapatkan Obat Dengan Benar
Dagusibu Episode 2 : Cara Menggunakan Obat Dengan Benar
Dagusibu Episode 4 : Cara Membuang Obat yang Kedaluwarsa
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.