Fyi, aku cukup sering ikut kegiatan webinar yang diadakan GNFI. Materi yang dihadirkan sangat menarik sesuai yang aku ingin pelajari. Materinya sesuai dengan kebutuhan Gen Z. Kamu juga bisa menulis di platformnya dan melihat informasi webinar apa saja di instagramnya.
Acara webinar yang diadakan hari Jum’at, tanggal 24 Juni 2023 ini dibawakan oleh pemateri berpengalaman dibidangnya. Diskusi yang sangat menarik tersebut dibawakan oleh kak Karina Aulia, seorang Public Speaker dan Putri Indonesia Kep. Riau Favorit 2023. Penasaran apa saja yang dibahas sama kak Karina? Yuk, simak tulisannya sampai akhir ya!
Public Relation atau Marketing?
Sebelum membandingkannya dengan marketing, mari kita kenali dulu apa sih yang dimaksud dengan public relation? Aku kira public relation ini ada hubungannya dengan HRD sebuah perusahaan karena menyangkut dengan publik, tapi ternyata beda loh. Justru malah mendeksti dengan marketing. Meski ada perbedaannya ya.
Public relation merupakan pengelolaan citra suatu perusahaan untuk mendapatkan opini yang positif dari publik. Memperlihatkan “
image” yang baik dari sebuah perusahaan untuk disampaikan ke publik. Sehingga publik sendiri bisa merasakan dampaknya.
Kak Karina membagi fokus public relation itu dalam dua hal yaitu, maintain customer yang berarti memelihara hubungan yang baik dengan
customer perusahaan. Publik juga memberi masukan untuk perusahaan yang nanti perusahaan pertimbangkan. Seorang pimpinan yang bijak akan menganggap sebuah saran dari customer adalah nasihat yang baik, sehingga baik juga untuk kemajuan perusahaan.
Sebagai contoh kenapa bisa ada begitu banyak pilihan paket internet pagi, siang dan malam, itu adalah hasil dari kebutuhan publik. Perusahaan melempar keinginan itu ke publik, lalu perusahaan yang mempertimbangkannya. Perusahaan melakukan riset, sehingga menjadi data lalu mengelolanya.
Lalu yang kedua ada
improve positif image, yang berarti meningkatkan citra positif. Bertujuan dengan menjaga hubungannya dengan
customer serta menghasilkan
image yang baik juga dalam media.
Sedangkan marketing adalah strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan penjualan produk. Memasarkan produknya kepada customer dengan tujuan profit.
Marketing juga terbagi kedalam 2 fokus yaitu
target customer, disini yang menjadi target adalah customer untuk melakukan penjualan. Beserta sales oriented yang orientasinya terhadap pemasaran dan iklan sebuah perusahaan.
Tradisional dan Digital Public Relation
Public Relation memiliki dua cara yaitu dengan tradisional dan cara modern dengan digital public relation.
Traditional public relation masih menggunakan cara lama, komunikasi yang dilakukan seperti terhubung langsung dengan customer, memanfaatkan jaringan, melalui media cetak. Kelemahannya adalah jangkauannya terbatas dan seringkali caranya tidak akurat.
Sedangkan digital public relation membutuhkan usaha yang lebih besar dari tradisional public relation. Secara umum, cara digital public relation lebih baik dari tradisional.
Bentuk komunikasi digital public relation menggunakan jaringan internet dengan memanfaatkan sosial media. Sehingga kamu menjadi lebih kreatif, unik, dan fleksibel. Ukurannya juga mendekati akurat karena kita bisa melihat seberapa audience yang melihat kita melalui media sosial.
Faktanya sekarang 80% banyak menggunakan media sosial untuk mencari infomasi, menjadi
content creator, belanja dan masih banyak lagi semuanya serba online.
- 87,1 % pengguna internet melakukan pembelanjaan via online
- 8 jam 52 menit rata-rata orang online
- 159 juta orang aktif menggunakan media sosial
- 3 jam 26 menit kebanyakan orang scroll media sosial dalam satu hari
Tradisional public relation masih relevan namun hanya di bisnis skala kecil saja. Sekarang banyak perusahaan yang sudah beralih ke digital public relation. Banyak perusahaan star up yang sudha berkembang berkat bantuan digital public relation.
Digital
public relation ini merujuk pada media sosial dengan menggunakan
personal branding, web, followers dan engagement. Tidak heran kalau
public relation juga mengusung penggunaan banyak platform, media, situs berita dan juga blog.
Lalu, apakah seorang blogger juga bisa dikatakan public relation ya? Berikut skill yang harus dimiliki seorang public relation.
Digital Public Relations Skill
Ada 6 skill yang harus dimiliki seorang public relation untuk mencapai tujuannya demi tercapainya tujuan perusahaan dan menjaga nama baiknya.
Dengan memiliki data membuat kita memahami apa yang diinginkan audience, menyampaikan dengan cara menarik dan relevant dengan pengalaman audience. Dunia digital menyediakan banyak insight dan banyak yang bisa kita akses dengan gratis.
Setelan dari google yang bisa kita akses secara gratis, memudahkan plan kita dan menjalankan komunikasi menjadi lebih mudah dimengerti. Tools ini ada yang gratis ada juga yang berbayar. Tinggal kita maksimalkan saja yang menjadi kebutuhan kita sehingga membuat pekerjaan kita menjadi lebih efisien.
Keyword research memungkinkan kamu membangun kampanye untuk brand kamu dalam waktu yang panjang. Sehingga brand kamu punya traffic yang tinggi dan dengan mudah mengetahui keinginan audience.
Kita perlu memahami bagaimana cara mengembangkan konten dengan cara yang strategis di mesin pencari google. Kita perlu memasukkan antara seni dan sains ke dalam pekerjaan kita. Karena public relation sendiri terhubung dengan banyak orang yang memerlukan seni dialamnya. SEO spesialist sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Menggunakan konten dan menjangkaunya berbagai media. Menjalin keterlibatan dengan banyak orang melalui mesin pencari. Public relation juga perlu update dengan berita-berita yang sedang viral. Penting bagi public relation untuk meningkatkan dan menjaga reputasi perusahaannya.
Meskipun peran public relation untuk menjaga citra yang baik bagi perusahaan, selain itu juga menguntungkan bagi perusahaan baik dengan cara membantu arahan, penjualan atau pendaftaran baik langsung atau tidak langsung. Dengan hadirnya digital, memungkinkan kita bisa mengukurnya secara real time dengan lebih baik.
Selain
skill diatas, seorang
public relation juga harus mampu menulis dan membuat artikel. Diperlukan juga untuk menulis
press release,
copy writing, hingga konten karena tidak heran seorang
public relation juga bekerja sama dengan jurnalis, blogger, influencer dan
SEO Spesialist.
Kesimpulan
Public relation semakin hari semakin berkembang. Melalui digital, ruang lingkup public relation semakin bertambah. Public relation tidak hanya face to face bertemu dengan klien, tetapi juga bisa menyapa publik melalui media sosial.
Digital public relation lebih mengacu kepada personal branding dengan bantuan influencer, blogger dan SEO Spesialist.
Sudah siapkah kamu menjadi public relation? Tertarik untuk mempelajarinya? Ilmu public relation ini bisa kamu pelajari di jurusan komunikasi. Public relation ini sekarang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.