Berita

Guna Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Buat Peta Tata Guna Lahan dan Peta Kerawanan Bencana Banjir Desa Tunjungsari


Loetju.id –  Fernanda Anidhea Ariel Susanto, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) dari jurusan Teknik Geologi, membuat peta tata guna lahan dan peta kerawanan bencana banjir untuk Desa Tunjungsari.  Program kerja ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip dimana hasil dari kedua peta tersebut diserahkan kepada pihak kantor kelurahan Desa Tunjungsari pada Kamis, 8 Agustus 2024 sehingga sehingga baik perangkat desa maupun masyarakat yang datang ke kantor kelurahan dapat memperoleh informasi yang termuat pada peta tersebut.

Peta tata guna lahan ini bertujuan untuk mengetahui luas area dan penggunaan lahan di Desa Tunjungsari yang telah berubah dari tahun ke tahun. Peta ini dapat menjadi acuan pembangunan suatu daerah agar dapat memaksimalkan dan mengembangkan efektivitas penggunaan lahannya. Selain itu juga untuk memberikan informasi yang tepat, mudah, dan berguna dalam pengambilan kebijakan. Sedangkan peta kerawanan banjir dapat mengetahui area-area mana saja yang memiliki tingkat kerawanan bencana banjir yang tinggi di Desa Tunjungsari ini.

Pembuatan kedua peta tersebut didasari dari lahan berkaitan erat dengan manusia karena lahan digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas, khususnya untuk kegiatan ekonomi. Akan tetapi jumlah penduduk yang kian meningkat akan berdampak pada fungsi Kawasan sehingga kadang lahan tidak digunakan sebagaimana fungsinya dan dapat menyebabkan timbulnya bencana seperti bencana banjir. Oleh karena itu, untuk menciptakan rencana pembangunan yang berkelanjutan dapat menggunakan kedua peta tersebut sebagai dasar acuannya.

 
Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode penginderaan jauh dengan data citra satelit yang divalidasi dengan hasil survei lapangan di wilayah Desa Tunjungsari untuk pembuatan peta tata guna lahan dan data kerawanan bencana dari BNPB untuk pembuatan peta kerawanan bencana banjir yang kemudian diolah menggunakan software GIS (Geographic Information System).

Diharapkan dengan adanya kedua peta ini dapat bermanfaat dalam dasar perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan di tingkat desa. Rekomendasi utama adalah memperkuat edukasi masyarakat tentang penggunaan lahan dan pentingnya menjaga lingkungan, serta mengembangkan kebijakan yang mendukung pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.
Penulis: 
Fernanda Anidhea Ariel Susanto

Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik

Editor:
Achmad Munandar

Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top