Do'a dan Dzikir

Ijazah Doa Wirid Setelah Shalat Magrib dan Subuh


41 Malan dan Doa

Ijazah dari KH. Abdul Jalil Bakri Malang (Allah Yarham)

Dari Status Facebook Gus Nanal Ainal Fauz, penyusun Buku 41 Amalan dan Doa. Beliau membagikan amalan dan Ijazah Doa Wirid Setelah Shalat Maghrib dan Subuh dari Allah Yarkham KH. ABDUL jalil Bakri Malang
Berikut Amalan Doa Wirid setelah Shalat Magrib dan Subuh yang di Ijazahkan Gus Nanal Ainal Fauz dari KH, Abdul Jalil Bakri Malang Allah Yarham
Setiap bakda shalat Maghrib dan Subuh membaca wirid berikut ini dalam keadaan kaki masih pada posisi tahiyat akhir:
(10 kali) – لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْـمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir (10 kali).
 (7 kali) – اَللَّهُمَّ أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ
Allaahumma ajirnaa minan naar (7 kali).

اجازة ورد بعد الصلاة المغرب والصبح

Faidah:

Imam Al-Mundziri dalam kitab At-Targhib wa at-Tarhib menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdurrahman bin Ghunm, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
مَن قالَ قبلَ أن ينصرفَ ويثنيَ رجليهِ من صلاةِ المغربِ والصُّبحِ (لا إلَهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لا شريكَ لَهُ لَهُ الملكُ ولَهُ الحمدُ يحيي ويميتُ وَهوَ على كلِّ شيءٍ قديرٌ) عشرَ مرَّاتٍ كَتبَ اللَهُ لَهُ بِكُلِّ واحدةٍ عشرَ حسَناتٍ ومحا عنهُ عشرَ سيِّئاتٍ ورفعَ لَهُ عشرَ درجاتٍ وَكانَت له حِرزًا من كلِّ مَكْروهٍ وحِرزًا منَ الشَّيطانِ الرَّجيمِ ولم يحِلَّ للذَّنبِ أن يُدْرِكَهُ إلَّا الشِّركَ وَكانَ من أفضلِ النَّاسِ عملًا إلَّا رجلًا يَفضلُهُ يقولُ أفضلَ مِمَّا قالَ
Artinya: “Barang siapa sebelum meninggalkan dan melipat kaki (maksudnya belum merubah posisi duduk) dari usai sholat Maghrib dan Subuh membaca ‘Laa Ilaha Illallah….’ 10 kali, maka perbacaannya ditulis 10 kebaikan, dihapus 10 keburukan, diangkat 10 derajat, dijaga dari segala hal yang tidak diinginkan, dijaga dari syaitan yang terkutuk, jika berdosa dosanya tak menggugurkan pahala kecuali menyekutukan Allah, dan dia dicatat termasuk orang yang amalnya mulia, lebih mulia dari siapapun kecuali dari orang yang bacaan wiridnya lebih baik.”
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, sebagaimana dalam kitab Sunan Abi Dawud, juga bersabda:
إذا صَلَّيْتَ الصبحَ فقُلْ قبلَ أن تُكَلِّمَ أحدًا من الناسِ (اللهم أَجِرْنِي من النارِ) سبعَ مَرَّاتٍ ، فإنك إن مِتَّ من يومِك ذلك كتب اللهُ لك جِوَارًا من النارِ ، و إذا صَلَّيْتَ المغربِ فقُلْ قبلَ أن تُكَلِّمَ أحدًا من الناسِ ، اللهم أَجِرْنِي من النارِ ، سبعَ مَرَّاتٍ ، فإنك إن مِتَّ من ليلتِكَ كتب اللهُ لك جِوَارًا من النار
Artinya: “Jika selesai shalat Subuh bacalah sebelum berbicara dengan orang lain ‘Allahumma Ajirni Minan Nar’ 7 kali. Jika kamu meninggal dalam hari itu, maka Allah telah mencatatmu jauh dari api neraka. Jika selesai shalat Maghrib bacalah sebelum berbicara dengan orang lain ‘Allahumma Ajirni Minan Nar’ 7 kali. Jika kamu meninggal pada malam itu, maka Allah telah mencatatmu jauh dari api neraka.”
Al-Mujiz:
Amalan ini diijazahkan kepada kami oleh KH. Abdul Jalil Bakri Malang, dari Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Syaikh Yasin Padang, Syaikh Abdullah Al-Lahji, dan guru-guru beliau lainnya.
***
Monggo, saya ijazahkan kepada panjenengan semua amalan ini. Dari KH. Abdul Jalil Bakri, dari guru-gurunya.
Semoga menjadi amal jariyah dan ilmu manfaat bagi Syaikhna KH. Abdul Jalil Bakri.

Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top