Tips Budidaya Ikan Patin
Petani ikan patin memanen setelah usia 3 sampai 4 bulan karena permintaan pasar ikan patin dengan bobot yang lebih rendah per ekornya. Budi Daya Ikan patin sebagai bibit dan ikan konsumsi memiliki peluang usaha yang sama-sama menguntungkan, tergantung pilihan kita mana yang lebih memungkinkan.
Ikan patin adalah jenis ikan air tawar selain itu ukuran ikan yang besar dan dagingnya yang melimpah rasa ikan nya juga enak dan gurih tak heran begitu banyak orang yang menyukainya, namun disini permintaan pasar yang begitu luas tak sebanding dengan banyaknya ikan yang dibudidayakan dari para petani dikarnakan para pembudidaya ikan patin mengeluh kendala yang dialami atau masalah yang dialami pembudidaya ikan patin diantaranya mahalnya harga benih dan pakan ikan patin dan ada kendala lainya.
Memang semua itu ada benar adanya sobat, tapi tak usah dikhawatirkan ikan patin adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki banyak peminatnya dikarnakan data sementara produksi ikan patin nasional tahun 2018 sebesar 391.151 ton, naik 22,25% dari 319.966 ton pada tahun 2017, didata sebelumnya juga pada tahun 2016 ke 2017 produksi ikan patin naik terus menerus, apalagi ditahun ini yang produksi manusia makin meningkat, tentunya keuntungan yang melimpah bagi para sobat yang ingin membudidaya ikan satu ini.
Kuncinya agar sobat budidaya ikan patin nya bisa sukses dan memiliki keuntungan yang berlimpah adalah telaten dan berjiwa besar, berlapang dada juga, dikarnakan budidaya ikan patin untuk mencapai kategori pembesaran biasanya dilakukan saat bibit ikan patin yang memiliki berat 8-12 gram/ekor, dan masa pemeliharaan 6 bulan dapat mencapai 600-700 gram/ekor. Tapi di sini kebayakan petani ikan patin memanen ikan patinnya pada usia 3 sampai 4 bulan, jadi untuk mendapatkan ikan patin ukuran yang besar harus menempuh rentan waktu yang panjang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para sobat sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis yang menjanjikan ini, namun sebelum itu sobat harus bicarakan dulu atau musyawarakan dulu bersama keluarga, istri, anak, sanak sodara, untuk benar-benar memulai bisnis ini. Nah, sobat yang harus perhatikan diantaranya.
Kolam terpal.
Disini pasti sobat sobat semua berpikir kenapa kolam terpal di luar sana kan masih banyak kolam lainnya seperti kolam beton, kolam tanah dan lain sebagainya, disini kanapa memilih kolam terpal dikarnakan budidaya ikan patin dikolam terpal lebih ekonomis, murah dan praktis. Selain itu ikan patin itu tidak memerlukan kondisi yang khusus, dan ikan patin juga sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan budidayanya.
Benih unggulan.
Selanjutnya setelah menyediakan kolam terpalnya maka dilanjutkan sobat membeli benih patin yang unggul. Bisa langsung ditanyakan kepada petani penetasan benih patin, selain itu sobat juga bisah melihat dari pengerakan yang lincah, tidak lambat seperti kurang makan, dan bergerombol disiang hari, tidak cacat, dan tips dari saya usahakan pilih bibit ikan patin yang berukuran seragam, karena dapat menghemat pakan.
Pakan dan perawatan ikan
Dan selanjutnya setelah 2 tahap diatas tela dilakukan makan dilanjutakan perawatan benih ikan hingga mencapai pembesaran ikan patin nah disini usahakan sobat memilih pakan yang berkualitas dan bergizi. agar mendapatkan ikan patin yang berkualitas tinggi, agar peminat ikan patin yang sobat budidayakan juga banyak
Nah di sini ada tips kembali buat sobat semua untuk menghemat biaya pakan disini sobat dapat berikan pakan alternative, seperti di atas kolam dibikin kandang itik, atau semacamnya.Sumber
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.