Mungkin banyak dari anda kurang setuju dengan kalimat diatas. “Harusnya profit besar dong pak, orang dagang pasti maunya untung sebesar-besarnya..” Itu protes anda dalam hati.
Hehe.. Saya setuju dengan pemikiran anda. Siapa sih yang tidak mau untung besar ? Tetapi kali ini saya ingin mengajak anda untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Anda jangan pernah tertarik dengan profit besar. Mengapa ? Karena profit besar sebenarnya TIDAK ADA. Yang ada adalah, profit kecil TAPI dengan lot ( volume / jumlah kontrak ) yang besar. Maka profitnya jadi ikut membesar.
Jika anda memiliki kemampuan bisa menghasilkan profit yang kecil, kemudian lotnya tinggal dibesarkan saja. Maka.. BOOMM.. Profit anda langsung jadi besar secara otomatis.
Maka dari itu fokuslah dengan profit yang kecil. Mulailah nyaman dan syukuri jika anda mendapat profit kecil.
Lagipula secara psikologis, profit kecil itu LEBIH MUDAH dan “lebih santai” dicapai daripada mengejar profit yang besar. Selain itu juga lebih konsisten, lebih sering dan relatif gampang untuk mendapatkannya.
Logika sederhananya begini, misal anda beli barang ( kulak an ) harga Rp. 1.000.
Nanti dijual dengan harga Rp. 1.500 ( untung Rp. 500 / 50% )
Atau dijual dengan harga Rp. 1.100 ( untung Rp. 100 / 10% )
Lebih gampang yang mana ? Lebih cepat laku yang mana ? Tentu yang dijual dengan harga Rp. 1100 kan ? Untung Rp. 100 / 10%. Daripada memaksakan diri ingin dijual Rp. 1.500 ( untung 50% ) jelas lebih sulit dan lebih lama kemungkinan lakunya.
Sekali lagi, jangan tertarik dengan profit besar. Fokuslah kepada profit yang kecil dahulu. Nanti kalau sudah semakin mahir dan terlatih, mendapat profit besar itu mudah kok. Tinggal lotnya dibesarkan saja. Maka BOOMMM… Profit anda menjadi besar secara otomatis.
Coba perhatikan disekeliling kita. Pedagang yang sukses-kaya ( profitnya besar ) cara kerja mereka bagaimana ?
Apakah beli 1000 dijual 1500 ? ( untung 50% )
atau beli 1000 dijual 1100 ? ( untung 10% )
Jawabannya adalah yang kedua, untung cuma 10%. TETAPI… volumenya banyak, faktor kalinya besar. Dalam kuantiti yang besar. Omsetnya besar.
Inilah perbedaan antara distributor dengan pedagang eceran. Distributor untung cuma 5-10% tapi volumenya besar. Omsetnya besar. Pedagang eceran untung per item bisa 20-30% tapi volumenya kecil.
Nah faktanya siapa yang lebih kaya ? Distributor atau toko eceran ? Jelas Distributor ! Jadi artinya profit besar adalah profit kecil dengan FAKTOR KALI yang besar.
Jangan pernah meremehkan profit kecil. Mulai sekarang belajar menghargai dan mencintai profit kecil.
Setelah kita banyak membahas pedagang di bisnis konvensional, sekarang bagaimana menerapkan prinsip tersebut ke dalam trading ? Profit kecil itu berapa persen ?
Menurut saya, 1-5% per bulan sudah cukup disebut dengan profit kecil.
Profit “sekecil” itu sebenarnya termasuk “besar” jika dibandingkan dengan deposito bank yang hanya 5-10% per tahun.
Tentukan target profit anda dalam trading cukup 5% per bulan. Belajar konsisten dan fokus dengan target itu. Lakukan selama 3-6 bulan saja. Jika anda bisa stabil selama 6 bulan berturut-turut, SELAMAT anda berhasil menguasai “ilmu” mendapatkan profit kecil.
Selanjutnya di bulan-bulan berikutnya, tinggal lotnya dibesarkan 2x atau 3x dari lot semula. Maka potensi profit anda jadi membesar.
Semoga pola pikir ini bisa membantu anda untuk mendapatkan profit yang konsisten. Mulailah fokus profit kecil lebih dulu. Setelah bisa stabil, lot boleh ditingkatkan sesuai “keserakahan” dan kesiapan mental anda.
HAPPY TRADING ALL.
SALAM PROFIT KONSISTEN dan OPTIMAL.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.