Jika anda mengikuti blog ini sejak setidaknya
satu atau dua tahun terakhir, maka posisi anda mungkin sama seperti kami di
Avere Investama yang sudah sejak satu setengah tahun lalu membeli banyak
saham-saham batubara, dan masih hold sampai sekarang sehingga posisinya sudah
profit signifikan, seiring dengan kenaikan saham PT
Bukit Asam, Tbk (PTBA) dkk. Namun demikian kita tahu bahwa batubara adalah
sektor yang cyclical, jadi harga batubara yang sekarang ini sedang
tinggi pada akhirnya nanti akan turun lagi, dan demikian pula saham-saham
batubara akan ikut turun. Sehingga pertanyaannya, kapan sebaiknya kita jual
alias profit taking dari saham-saham batubara? Karena kalau kita telat jualnya ketika
saham-saham batubara kembali turun, maka nanti profitnya tidak maksimal dong?
Tapi sebaliknya jika kita terlalu cepat jualnya padahal ITMG dkk masih lanjut
naik, maka profitnya juga jadi tidak maksimal. Jadi sebaiknya gimana?
Karena itulah pada video kali ini, saya akan sharing
pengalaman kami di booming batubara pada tahun 2011 dan 2018 lalu,
sekaligus menjawab pertanyaan diatas. Semoga bermanfaat! Ada yang pegang saham
batubara disini? Di harga berapa?
***
Ebook
Market Planning edisi Juni 2022 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual
beli saham, dan update strategi investasi bulanan sudah terbit! Anda bisa memperolehnya disini, gratis info jual beli saham,
dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member.
Dapatkan postingan via email
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.