image adefitrianola.wordpress.com |
DANAU MANINJAU
Di biru danau Maninjau
tangan Tuhan menabur bintang
yang memijar di mata ikan-ikan
untuk duka Aceh, 26 Desember 2004
Boneka tak berkaki
menepi di denyut alir
tatapnya menyeru
diamnya mencari
lengan mungil yang dulu memeluk
Lengan mungil berlumpur
menepi dihentak alir
diamnya merindu
pedihnya mencari
kawan kecil yang dulu bersama
Rumput kecil bergerigi tajam bagai belati
Menyayat bulan hingga mengucurkan sepi
Andai batas waktu dan usia
tak bicara hanya pada diam
Baca: Kumpulan Puisi Cucuk Espe
Duduk di beranda
angin mengantar daun gugur
senja hari
Rindu tak pernah menyakiti
Ia bara
di diam gelora
Ia hampa
di hening harap
Angin
meniti bambu
memetik rembulan
Terbentuk dari angin
jalanan kota
Saling menghadang
Saling mengakhiri
Terbentuk dari jalan kota
Angin
Saling menghampiri
Saling menikam
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga menginspirasi. Baca juga kumpulan puisi K.H Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus)
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.