1. “Sang Penjaja Koran”
Sendiri berdiri duduk bersimpu
Membayang rendah dibalik pohon rindang
Setitik banyak ilmu berfaktor
Sapa dunia lewat negosiasi
Menunggu datang rombongan haus
Layan dihisap pujangga kering
Tak dicabut pipi bergaris
Selama mungkin tahan konsistensi
Dipijak balik sabar mewajib
Layak dihitung lupa digigit
Setia tunggu setia datang
Peluh menetes rezeki mengucur
Serap info sekunder halal
Titipan sayang tak kelar-kelar
Inilah dia sang pemberi kabar
Penjaja Koran di pinggir taman 🙂
Puisi yang pola kalimatnya susah dimengerti oleh orang biasa, tapi insyaAllah yang punya fikiran jernih bakalan mengerti isinya 😀 Sekedar pengingat bagi kita semua, untuk jangan meremehkan sesuatu yang bahkan terlihat tidak berarti. Selamat Malam dunia..
Tunggu updatetan berikutnya broo…
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.