Langkah Demi Langkah Mengatasi NPD Bersama Kartika Soeminar – Minggu lalu, aku berkesempatan menghadiri sebuah acara yang diadakan di Aston Hotel Solo. Acara ini dimulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, membahas topik yang sangat relevan dan penting yaitu Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD). Acara tersebut merupakan bagian dari kampanye bertajuk #BrokenButUnbroken yang diinisiasi oleh Kartika Soeminar.
Apa Itu NPD?
Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD) adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh pola perilaku yang mencerminkan grandiositas (rasa penting diri yang berlebihan), kebutuhan berlebihan untuk dikagumi, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Orang dengan NPD seringkali memiliki keyakinan yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri, cenderung memperbesar pencapaian mereka, dan sering memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri.
Ciri-ciri NPD meliputi:
- Grandiositas: Keyakinan bahwa mereka lebih penting atau lebih unggul daripada orang lain.
- Kebutuhan untuk Dikagumi: Kebutuhan konstan untuk pujian dan perhatian dari orang lain.
- Kurangnya Empati: Ketidakmampuan atau ketidakinginan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain.
- Manipulatif: Sering kali menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi mereka.
- Eksploitasi Interpersonal: Menggunakan hubungan dengan orang lain untuk keuntungan pribadi.
- Perasaan Hak: Menganggap bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan khusus atau keuntungan lebih dari orang lain.
Gejala ini biasanya mulai terlihat pada usia dewasa muda dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan pribadi, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Mengidentifikasi dan memahami NPD penting untuk mengelola interaksi dengan pengidapnya dan menjaga kesehatan mental kita sendiri.
Siapa itu Kartika Soeminar ?
Kartika Soeminar, seorang NPD abuse survivor, berbagi pengalaman hidupnya yang menyakitkan sebagai korban NPD selama 23 tahun.
Dalam kampanye ini, Kartika bersama Komunitas Emak Blogger (KEB) melakukan perjalanan ke berbagai kota besar di Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama perempuan, mengenai pentingnya mengenali NPD dan cara menghadapinya. Kampanye ini sudah berlangsung di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Dalam acara tersebut, Dra. Probowatie Tjondronegoro, M.Si., Psikolog, seorang psikolog senior, menjelaskan bahwa pengidap NPD seringkali tidak menyadari bahwa mereka memiliki ciri-ciri tersebut.
Mereka biasanya memuji diri sendiri secara berlebihan, manipulatif, butuh dikagumi, dan kurang empati terhadap lingkungan sekitar. Menurut Dra. Probowatie, pola asuh di masa kecil yang terlalu sering mendapat pujian bisa menjadi penyebab utama munculnya gejala NPD ini.
Untuk menghadapi orang dengan gangguan NPD, Dra. Probowatie memberikan lima langkah psikologis yang bisa diterapkan:
1. Menetapkan Batasan
Pertama, sangat penting untuk menetapkan batasan. Kita perlu memperkuat diri sendiri agar tidak terlalu terpengaruh oleh tindakan pengidap NPD. Bersikap cuek dan mengurangi interaksi dengan mereka adalah cara efektif untuk menjaga kesehatan mental kita.
2. Afirmasi Positif
Setiap hari, beri diri sendiri dorongan positif. Ucapkan kalimat yang bisa memperkuat mental seperti “saya semakin kuat, saya bisa menghadapi semua.” Meskipun terdengar sederhana, kalimat ini memiliki kekuatan besar untuk membuat hidup kita lebih kuat.
3. Journaling
Cobalah teknik journaling sebagai terapi. Ambil kertas kosong, tulis dan gambarlah semua perasaan dan emosi terhadap pengidap NPD. Setelah itu, robek dan buang kertas tersebut. Ini bisa membantu melepaskan rasa frustrasi dan kemarahan.
4. Pendekatan Spiritual
Tingkatkan kegiatan spiritual dan mohonlah kekuatan mental serta kesehatan jasmani dalam menghadapi orang dengan NPD. Doakan agar kita mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi saat berhadapan dengan mereka.
5. Konsultasi dengan Ahli
Temui dan konsultasikan kondisi mental kita dengan ahli jiwa untuk mendapatkan saran dan cara terbaik dalam menghadapi orang dengan NPD.
Baca juga artikel di bawah ini:
Camping Bersama Keluarga Agar Tidak Stress
Kampanye #BrokenButUnbroken ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang NPD dan memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban. Kartika Soeminar sangat berdedikasi dalam kampanye ini, mengeluarkan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menjangkau lebih banyak orang.
Selain itu, Kartika juga menciptakan lagu yang terinspirasi dari pengalamannya sebagai korban NPD, dengan harapan lagu tersebut bisa menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang mengalami hal serupa.
Acara ini berlangsung selama dua jam dan ditutup dengan sesi curhat dari para audiens. Kami juga diajari cara-cara terapi untuk menenangkan teman yang mengalami panic attack, seperti mengelus punggungnya dan memberikan pelukan hangat.
Semoga kita semua, terutama para perempuan, bisa lebih fokus pada diri sendiri, menyebarkan kebaikan tanpa membanding-bandingkan pengalaman trauma kita. Setiap orang punya perjuangan masing-masing dalam hidup. Aku berharap kampanye ini bisa menyebar ke seluruh Indonesia dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Langkah Demi Langkah Mengatasi NPD Bersama Kartika Soeminar. Aku merasa sangat terinspirasi oleh semangat dan dedikasi Kartika dalam menyuarakan pentingnya kesehatan mental. Acara ini memberikan banyak wawasan dan cara praktis untuk menghadapi orang dengan gangguan NPD, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.
#Narcisstic #NPDSurvivor #NPDAwareness #BrokenButUnbroken #BreakTheSilence #KartikaSoeminarStory
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.