Dok, Istimewa |
LELUASA.COM, KARANGANYAR – Di tengah maraknya penggunaan teknologi finansial dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses cepat ke pinjaman, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) menggelar sosialisasi di Desa Wonorejo, Bejen, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (7/08/24).
Topik yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah “Cara Bijak Menghadapi Pinjaman Online dan Perlindungan Hukumnya,” yang bertujuan untuk membekali warga desa dengan pengetahuan yang memadai dalam mengelola keuangan secara aman dan cerdas.
Acara yang dihadiri oleh pemuda dan pemudi setempat, dipandu oleh Adelin Desnaya. Edukasi ini dimulai dengan penjelasan mengenai perkembangan industri pinjaman online yang semakin pesat dan bagaimana hal ini dapat berdampak positif maupun negatif bagi masyarakat.
“Dengan kemudahan akses dan cepatnya proses pencairan dana, pinjaman online menjadi solusi bagi banyak orang. Namun, risiko yang menyertainya, seperti bunga tinggi dan penipuan, harus menjadi perhatian utama,” jelas Adelin.
Selanjutnya, Adelin menjabarkan cara-cara untuk memastikan bahwa pinjaman yang diambil aman dan sesuai dengan ketentuan hukum.
Ia menggarisbawahi pentingnya membaca dan memahami seluruh syarat dan ketentuan sebelum menyetujui pinjaman. “Periksa kredibilitas penyedia pinjaman, pastikan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini adalah langkah awal untuk melindungi diri Anda dari penipuan,” tambahnya.
Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan tingginya antusiasme pemuda dan pemudi dalam memahami risiko pinjaman online. Mereka diajak berdiskusi tentang berbagai situasi yang mungkin dihadapi saat memanfaatkan layanan ini.
Dok. Istimewa |
Beberapa peserta mengajukan pertanyaan tentang hak-hak konsumen dan tindakan yang bisa diambil jika mereka merasa tertipu atau dirugikan. Adelin menjelaskan, “Jika Anda merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan kepada pihak berwenang dan jangan ragu untuk meminta bantuan hukum.”
Di akhir sosialisasi, Adelin menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti nomor identitas dan informasi bank, agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Para peserta, terutama kalangan muda, diingatkan untuk selalu bersikap kritis dan tidak mudah tergiur oleh tawaran pinjaman yang terlihat menggiurkan namun berpotensi merugikan.
Kegiatan edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada warga, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya literasi keuangan. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap layanan pinjaman online, diharapkan dapat mengurangi jumlah korban penipuan dan praktik-praktik ilegal di sektor ini.
Adelin berharap bahwa program semacam ini dapat dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain, mengingat semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam transaksi keuangan digital. Melalui edukasi dan kesadaran, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan keuangan yang lebih aman dan adil bagi semua Masyarakat.
Penulis: Adelin Desnaya Friza Ramadhan (Fakultas Hukum)
Lokasi: Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar
Dosen Pembimbing Lapangan: Umaira Hayuning Anggayasti, S.H., M.Kn.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.