Profil Pengusaha Aphrodita Wibowo
Memiliki kreatifitas tinggi ingin menjadikan pengusaha. Ini kisah pengusaha muda bernama Aphrodita Wibowo. Dia tak menyangka bisnis sampingan berkembang pesat. Sejak kecil memang sudah suka kerajinan tangan. Pengusaha wanita kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 1985 sudah lama berwirausaha.
“Sekedar sampingan membantu suami,” tutur pengusaha wanita ini
Pengusaha Muda Sampingan
Harga produk antara Rp34- 350 ribu, menawarkan konsep “adopsi” di setiap boneka. Adanya konsep “lahiran” dan “adopsi” memberi branding tersendiri. Daya tarik dibalik marketing dan branding diluar bisnis konvensional.
Setiap produk milik pembeli sendiri. Tidak ada yang menyamai bentuk dan tema. Produk miliknya itu dipersonalia seolah hidup. Melalui fanspage Facebook Cemprut Indie Craft menanjak. Tidak cuma aktif marketing di sosmed, produk Cemprut juga diikutkan aneka pameran kerajinan wirausaha.
Menjadi Pengusaha Serius
Salah satu event diikuti yaitu Crafty Days, di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung. Dita mengusung tema rock n roll kala itu. Aneka boneka plushie berkarakter tokoh Elvis Presley, Kurt Kobain, Jimi Hendrix, dan The Beatles.
Produk tote bag, ada lirik dari The S.I.G.I.T, John Lennon, hingga Red Hot Chili Paper. Jika Dita aktif mengerjakan aneka produk. Maka suaminya fokus menjadi pembicara strategi bisnis. Melalui dunia maya produknya tidak sepi peminat.
Baginya bisnis online menjanjikan. Pengusaha wanita ini menyebut hemat biaya, waktu, dan tempat karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Dita dibantu tiga orang tetangganya membuat aneka produk ini. Pengusaha muda ini menyebut mengikuti hobi bisa menghasilkan setimpal.
Tidak berhenti berjualan di lokal. Dia berencana membuka akun Etsy. Termasuk mengikuti craft day internasional. Dita menyebut nama Renegade Craft Handmade, ajang internasional untuk Camprut targetkan.
Menjadi pengusaha peran suami menjadi pendorong berkarya. Agung bahkan rela keluar pekerjaan untuk membantu marketing. Setiap produk dimarketing layaknya anak sendiri. Lahiran Cemprut satu bulan lahir dua kali dan dibagikan ke sosial media.
Nama Paijo, Marmoyo, Sukarto, dan lain- lain, akan lucu kamu dengar dari produk Cempurt. Itulah perbedaan Cemprut dibanding produk sejenis. Selain jualan adapula workshop yang mungkin kamu bisa ikuti. Karena merupakan jenis kerajinan makanya produk ini tidak dibuat masal.

Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.