Nasi cokot atau sego cokotan adalah nasi tiga lapisan tersusun dari nasi, lauk, dan nasi yang dibentuk menggunakan wadah mangkuk kecil. Sehingga hasil akhirnya berupa nasi yang berbentuk seperti burger.
Nasi cokot diambil dari bahasa Jawa, “cokot” yang berarti “gigit”. Bukan tanpa alasan, cara memakan nasi cokot hanya perlu langsung menggigitnya tanpa perlu menggunakan sendok.
Dari cara menikmati yang sangat mudah, nasi cokot seringkali dianggap oleh masyarakat Jawa sebagai hidangan yang murah, praktis, dan ringkas.
Murah karena harga per satu porsi hanya 5.000 IDR, sedangkan praktis dan ringkas karena memang cara membuatnya cepat dan untuk menikmatinya gampang sekali.
Salah satu tim ulasanesia kegirangan lantaran di sekitar rumahnya muncul beberapa gerobak nasi cokot setiap pagi. Ia tidak lagi kebingungan ingin makan apa saat pagi hari.
Berdasarkan pengalamannya, ia menjelaskan bahwa kehadiran nasi cokot adalah sebuah berkah. Sesuatu yang praktis sebagai solusi untuk masyarakat yang hidup serba-cepat.
Kelebihan dan Kekurangan Nasi Cokot
Meski nasi cokot adalah kuliner ringkas dan praktis yang populer di Jawa. Sebelum itu ada istilah nasi cokot yang merujuk pada nasi burger atau nasi kepal lewat di Aceh.
Keduanya memiliki bentuk yang hampir sama, umumnya dihidangkan dalam porsi kecil, karena cetakan memang menggunakan mangkuk berukuran kecil. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan nasi cokot seharga 5.000 IDR.
1. Kelebihan Nasi Cokot
- Praktis, ringkas, dan mudah. Ini merupakan kelebihan yang menjadi daya tarik utamanya. Tidak perlu sendok untuk makan, langsung cokot atau gigit untuk menikmatinya.
- Variasi isian beragam. Ada banyak pilihan isian, mulai dari ayam suwir, daging cincang, berbagai olahan ikan yang kaya rempah. nasi gurih daun jeruk kemangi, ayam kecap, ayam usus, dan masih banyak lainnya.
- Harga sangat ekonomis dengan penyajian yang cepat. Rata-rata harga satu porsi nasi cokot adalah 5.000 IDR.
- Bisa tambah topping misalnya acar, sambal, atau daun bawang ekstra. Sehingga nasi cokot adalah sarapan yang bisa kalian sesuaikan dengan selera.
- Buka sejak pagi, saat kamu sedang tidur, percayalah penjual nasi cokot sudah mulai bersiap membuka dasar.
2. Kekurangan Nasi Cokot
- Porsi sedikit, tim ulasanesia kami karena suka makan, ia akan membeli dua porsi untuk dirinya sendiri.
- Agak siangan sudah habis. Ya, nasi cokot memang diperuntukkan untuk sarapan (pagi). Kalau terlambat agak siangan, misalnya pukul 9 pagi, pasti sudah habis.
- Tidak ada menu minuman. Gerobak nasi cokot hanya menjual pilihan variasi isian tanpa memberi pilihan minuman.
Bagaimana Review tentang Nasi Cokot untuk Sarapan?
Pada akhirnya, nasi cokot sebagai sarapan adalah pilihan yang ideal. Porsinya tidak terlalu banyak, malah cenderung sedikit. Sehingga kamu dapat mengkonsumsi buah-buahan atau jus buah agar makin kenyang.
Meski semuanya serba praktis dan cepat, kami benar-benar menyarankan agar kamu memakan nasi cokot sambil duduk. Jangan makan sambil berdiri, apalagi berjalan! Tidak baik!
Nikmati setiap gigitan yang sudah include nasi dan lauk. Satu gigitan yang membawa kenikmatan di mulut, rasa kenyang di perut, dan ramah di dompet. Nasi cokot adalah solusi untuk sarapan yang praktis, murah, serta ringkas.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.