Panduan Ibadah Puasa |
Kitab fiqih yang berjudul al-Taqrirat al-Sadidah fi al-Masail al-Mufidah adalah sebuah kitab fikih kontemporer bermadzhab Syafi’iyah yang menjelaskan beberapa masalah fikih karya Sayyid Hasan bin Muhammad al-Kaff. Kitab ini juga membahas tentang puasa,wajib, sunnah, dan makruh.
Buku terjemahan ini membahas tentang puasa sampai habis yang ambil dari kitab Taqrirat sadiidah karangan Al Habib Ahmad bin Hasan Al Kaf Hafidzahullah murid daripada Al Habib Zein bin Smith Hafidzahullah wa ra’aah, isi kandungan buku ini adalah
DAFTAR ISI
- Pengertian Puasa
- Asal nama bulan “Ramadhan”
- Keutamaan Puasa
- Hukum-hukum puasa
- Syarat sah puasa
- Syarat Wajib puasa
- Rukun-rukun Puasa
- Wajibnya puasa ramadhan sebab lima perkara
- Sunnah-sunnah puasa
- Hal-hal yang Makruh Dilakukan Ketika Puasa
Pengertian Puasa
Puasa menurut Bahasa Arab maknanya adalah diam, dan menurut syari’at adalah menahan segala sesuatu yang membatalkan ibadah. Yang dinamakan puasa mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari.
Dalil akan kewajiban puasa adalah firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183 “Wahai orangorang yang beriman telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana yang telah kami wajibkan kepada kaum sebelum kalian semoga kalian termasuk orang yang bertaqwa”,
diwajibkannya puasa itu pada tahun kedua hijriyah di bulan Sya’ban. Diriwayatkan Rasulullah SAW berpuasa selama 9 kali, 8 kurang dari 30 hari dan hanya sekali beliau sempurna 30 hari.
Asal Nama Bulan Ramadhan
Dinamakan Ramadhan sebab ketika penamaan bulan dilakukan bertepatan pada waktu itu suhu di daerah arab sangat panas maka dinamakanlah bulan tersebut bulan Ramadhan yang asal katanya adalah Ramdha’ yang bermakna sangat panas, namun ada yang mengatakan dinamakan bulan itu ramadhan sebab dosa-orang mukmin di bulan tersebut dihapus.
Keutamaan Puasa
Di dalam Al Qur’an disebutkan
“Makan dan minumlah kalian (Di surga) dengan tenang sebab apa yang telah kalian lakukan di hari-hari yang telah lalu” (Al Haqqah 24), “Dan mereka para lelaki dan perempuan yang berpuasa dan para lelaki dan perempuan yang menjaga kemaluan mereka, dan para lelaki dan perempuan yang banyak berdzikir (mengingat Allah),
Allah siapkan bagi mereka Ampunan dan pahala yang besar” (Al Ahzab 35). Di dalam hadits juga disebutkan Allah berfirman di dalam hadits qudsinya “Kebaikan seseorang Aku balas dengan sepuluh kebaikan sampai 700 kebaikan, adapun puasa Aku sendiri yang akan membalasnya (Karena hanya Allah yang tahu kadar puasa seseorang)” (HR Bukhari) .
Rasulullah SAW bersabda : “Diamnya orang yang berpuasa itu tasbih, tidurnyapun ibadah, doanyapun mustajab, dan amalnya berlipat ganda pahalanya” (HR Daylamiy).
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review “Panduan Ibadah Puasa | Terjemah At-Taqrirotus Sadidah” semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.