"Para Bloggers Mendukung 100% PLN Bersih"

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini, saya akan menuju topiknya yakni “Para Rombongan Blogger Mendukung 100% PLN Bersih”

Yang dimaksud tentu bukan PLN yang harus berbersihan kantor atau selalu menjaga kebersihan pelayanan terhadap pelanggan apalagi menjadikan kantor PLN dihiasi taman-taman bunga, kalo itu beda topik lagi 😀

Sebelumnya saya akan berterimakasih kepada 2 “Orang” yang mampu membuat saya sangat tertarik membuat artikel ini yakni :

Yuppps, langsung saja, ini mungkin adalah 2 jawaban pertanyaan paling ditunggu dari Judul aneh diatas

1. Kenapa kita harus peduli dengan PLN yang bersih ?

2. Kenapa kita harus menyadari betapa pentingnya “Kebersihan Itu” ?

and the answer is…….

1. Kenapa kita harus peduli dengan PLN yang bersih ?

Jawaban : Karena tentunya, PLN ingin memberikan pelayanan tebaik untuk pelanggannya. maka daripada itu PLN ingin kita membantu mewujudkanya dengan berbagai cara yang sip yakni :

Yok simak scara perlahan 😀

Melalui PLN Bersih, PLN berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik untuk menangkal praktek korupsi dalam bentuk apapun. Komitmen kuat ini tentunya melibatkan pihak PLN, pegawai, dan para mitra kerja PLN. PLN juga mereview kedua proses bisnis tersebut (proses pengadaan dan proses pelayanan pelanggan) untuk menghilangkan potensi terjai korupsi, kolusi, suap, pungli di kedua proses bisnis tersebut.

Empat pilar dari program PLN Bersih adalah : 

Partisipasi, partisipasi dari para pegawai PLN dan seluruh stakeholders dalam berkomitmen dan menjalankan dan mendukung program PLN Bersih dengan baik 

Integritas, integritas dari para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat sangat penting artinya ntuk membangun budaya LN Bersih 

Transparansi, keterbukaan informasi dan sikap responsif terhadap permintaan informasi publik sangat menentukan dan penting dalam pembangunan budaya PLN Bersih 

Akuntabilitas, pilar ini menuntut pegawai PLN untuk selalu responsif terhadap setiap keluhan pelanggan dan juga mendukung implementasi wishtle blower system dan program pengendalian gratiikasi. 

Inilah inisiatif yang telah dilakukan PLN dalam upaya melakukan tindakan pencegahan korupsi yaitu : 

Membuat sistem pelayanan yang transparan dengan meminimalkan pertemuan tatap muka pelanggan dengan pegawai PLN.

Contoh : layanan pasang baru, tambah daya, pasang sementara secara online melalui website http://www.pln.co.id/pbpd/index.php

Melakukan perubahan aturan pengadaan barang dan jasa. 

Membuat sistem penanganan keluhan pelanggan.

Contoh : Contact Center 123, Official Fans Page PT. PLN (Persero) dan twitter @pln_123

Membangun whistler blower system bagi karyawan PLN 

Memudahkan karyawan yang ingin menyerahkan barang terindikasi gratifikasi 

Melakukan multi stakeholder forum (mitra PLN) dengan membuat komitmen dan deklarasi bersama untuk tidak melakukan suapdan korupsi. 

KERJA SAMA DENGAN TII

Dalam implementasi program PLN Bersih ini PLN bekerja sama dengan Transparency International Indonesia untuk mensupervisi program PLN Bersih. Silahkan lihat di SINI!

Kerjasama ini sudah berjalan sejak Maret tahun lalu, ketika Dirut PLN Nur Pamudji dan Ketua Dewan Pengurus TII Natalia Subagio menandatangani nota kesepakatan kerjasama PLN TII pada 6 Maret 2012 di Kantor PLN Pusat. Kerjasama ini bertujuan untuk lebih memastikan, bahwa PLN dalam menjalankan usahanya menyediakan listrik bagi masyarakat luas, sungguh-sungguh menerapkan praktek GCG dan anti korupsi. Kerjasama yang dibangun meliputi reformasi dalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta reformasi di sisi pelayanan pelanggan.

Lalu mengapa kerjasama dengan TII ?

Transparency International Indonesia (TII) merupakan salah satuchapter Transparency International, sebuah jaringan global NGO antikorupsi yang mempromosikan transparansi dan akuntabilitas kepada lembaga-lembaga negara, partai politik, bisnis, dan masyarakat sipil. Bersama lebih dari 90chapter lainnya, TII berjuang membangun dunia yang bersih dari praktik dan dampak korupsi di seluruh dunia. TII memadukan kerjathink-tank dan gerakan sosial. Di samping itu, TII juga mengembangkan Pakta Integritas sebagai sistem pencegahan korupsi di birokrasi pemerintah.

Fakta tentang TII ini, menguatkan keyakinan PLN bahwa menjalin kerjasama dengan PLN merupakan langkah yang sangat strategis untuk memperbaiki sistem di dalam tubuh PLN. Sebab membangun sistem memang tidak mudah. Kami gembira direksi PLN memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk membangun dan membentuk sistem yang sustainable yang sejalan dengan penerapan GCG dan prinsip anti korupsi. Hal ini menunjukkan keseriusan PLN dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan demikian, publik semakin mengetahui bila kondisi PLN semakin baik , kata Natalia Subagio.

Tentunya hal-hal diatas sangat ingin diterapkan PLN di dunia nyata, PLN bersih NO SUAP !!

kalo PLN nya bersih kita akan sangat puas dalam pelayanan-pelayananya . Tunggu apalagi, segera puaskan PLN, upps maksud saya segera bersihkn PLN

2. Kenapa kita harus menyadari betapa pentingnya “Kebersihan Itu” ?

Jika bersih tentu, banyak masyarakat akan puas dan patut bangga loh.. Jarang-jarang ada sebuah Instansi atau apalah, yang bisa bersih dari “Tikus Rakus”(korupya gk puas-puas) . Dan,di hari ulang tahunya yang ke-68 nanti tanggal 27 Oktober 2013. PLN mencoba untuk mempraktekanya di seluruh pelayanan Nasionalnya.Yuk Blogger dan pembaca blog ini. kita sekali lagi dukung Pergerakan Hebat PLN ini !! 😀

Sumber : akudanpln.blogdetik.com dan pikiran kusut ane

Saya akhiri blog singkat ini

Wassalamualaikum wr.wb