Akomodasi

Pelayanan Prima Sebuah Guest House Murah


Menginap di guesthouse merupakan salah satu cara mengenal
orang-orang asing dari berbagai Negara.Ini saya lakukan setiap saya traveling
terlebih lagi kalau sendirian.Menginap di guesthouse yang murah
meriah ,jangan terlalu mengharapkan pelayanan maksimal biasanya beberapa
guesthouse menerapkan peraturan-peraturan yang bikin kita belajar mandiri
seperti mencuci peralatan makan ,masang sprei,masak sendiri dan lain lain.

Nuansa Raggae

Selama bertahun-tahun traveling
baru kali inilah saya merasakan pelayanan prima sebuah guesthouse murah
tepatnya di kota Luxor Mesir namanya bob Marley sheriff guest house.Semuanya diluar ekspektasi saya, yang hampir setiap kali traveling saya selalu menginap di hostel ataupun guesthouse

Saya booking guesthouse ini
beberapa jam sebelum mencapai kota luxor tepatnya ketika saya masih di kota
Aswan.Saya pilih guesthouse ini karena letaknya nggak jauh dari stasiun kereta
dan  memang saya naik moda transportasi
ini dan juga review yang lumayan bagus.Untuk mencapai bob marley sheriff guesthouse kalau dilihat dari peta nggak begitu
sulit , tata kota Luxor cukup teratur dan sepertinya  guesthouse ini bisa dicari dengan berjalan
kaki.

Stasiun Luxor
Kereta yang saya naiki tiba di
stasiun Luxor setelah menempuh perjalanan selama 3 jam,Sepengalaman saya di
Mesir, calo atau supir-supir angkutan umum nggak seagresif India jadi saya
nggak perlu nyari “jalan tikus” untuk menghindari calo atau pun supir-supir
yang mengganggu .Ketika saya hampir keluar dari stasiun kereta ,seorang anak
muda menghadang saya sambil menunjukan lembaran kertas berisi nama
saya.Seketika saya kaget darimana dia tahu kalau saya naik kereta ini sedangkan
saya  nggak memberi tahu sama sekali
waktu kedatangan dan transportasi yang saya pakai.Bisa aja kan saya naik
bus,cruise atau pesawat.
Penjemput saya menjawab,kami sih
mengira-ngira saja kebanyakan memang turis backpacker menggunakan kereta yang
terbatas jumlahnya,jadi kalau nggak bertemu turis yang dimaksud yah kami pulang
lagi lah,kan deket ini.Wow segitunya yah.Sambil berjalan menuju guest house,iya..
njemputnya jalan kaki.Si penjemput cerita ,kami nggak mau turis asing beralih
ke guesthouse lain karena di kota ini ada 2  guesthouse yang bernama sama
yaitu Bob Marley peace hotel dan Bob Marley sherrif hotel yang saya inapi dan satu sama lain nggak ada hubungannya.oalah.Bob Marley
sheriff guest house meng-claim bahwa merekalah awalnya yang menggunakan kata “Bob
Marley” yang lain mah ngikutin kita,maklum persaingan bisnis.Saya sih
manggut-manggut aja,bodo amat !
Bob marley sheriff letaknya
diantara gang flat penduduk dan paling ujung ,gang buntu pula. Harganya per bed
4 dolar lewat online travel agent, sudah termasuk sarapan.Walaupun jalan menuju
guesthouse agak-agak kumuh namun guesthousenya lumayan bagus sebandinglah
dengan guesthouse murah di kota-kota lainnya.Sambil duduk di lobby dan menunggu
staff lainnya yang berbincang dengan seorang turis, saya disuguhi juice mangga,guesthousenya
pake welcome drink lho hahaha.
Ternyata staff  tersebut sedang presentasi dan saya kena
gilirannya sebelum dipersilahkan masuk kamar.Seorang staff mempresentasikan
tentang wisata di kota Luxor dan bagaimana cara kesananya.Staff tersebut
menawarkan tour berupa hanya transport mengunjungi obyek-obyek wisata seharian
diluar tiket masuk,langsung saya setuju dong soalnya murah banget dan memang
saya disarankan ambil tour dari hotel eh guesthouse seperti saran backpacker Jepang waktu di Kairo karena dia naik sepeda kecapean cuy,jaraknya jauh-jauh.Kalau
nggak salah harganya 35 ribu rupiah.
Selesai presentasi saya
dipersilahkan masuk kamar,rupanya saya ditempatkan di sebuah kamar double bed bersama
 Ronni bule Australia.Okelah nggak
masalah buat saya.Kamarnya sih oke tapi rada tua yah lumayanlah.

Bed saya
Baru Istirahat sebentar saya dan
Ronni dipanggil ke ruang makan,ada apa ini?.Hohoho ternyata hari itu adalah
peringatan Maulid Nabi Muhammad,kok saya bisa lupa yah.Mereka sedang mengadakan
acara makan-makan bersama,dan kami diajak bergabung ,wah Rezeki emang kayak sandal
jepit ,nggak pernah ketuker
.Sore itu saya dan Ronni dan  makan besar ,menunya ada
nasi basmati pula dan potongan daging gede-gede pokoknya kami berpesta deh
sampe kekenyangan.
Sebelum mengikuti tour ,saya
bermaksud memperpanjang tinggal di guesthouse sehari lagi karena saya hanya
booking sehari aja.Dan ketika saya mau membayar yang setara 4 dolar eh malah
katanya kebanyakan cukup 3 dolar saja,karena katanya kalau go show harga jauh
lebih murah.Sayapun terperanjat lagi untuk yang kesekian kalinya.


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top