Dalam bahasa Belanda, istilah “statistik” ditulis dengan kata “staat”, yang merupakan kata serapan dari Bahasa Latin:“status”. Kata ini memiliki pengertian yang sama dengan pengertian kata “state” yang digunakan dalam Bahasa Inggris, dimana dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai “negara”.
Jadi statistik secara prinsip, awalnya berkaitan dengan persoalan-persoalan pengurusan data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan dalam sebuah negara. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah-ubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, istilah statistika mulai banyak digunakan dalam bidang matematika, terutama mengenai persoalan peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah adalah statistika inferensi, yang dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20, oleh beberapa pakar statistik seperti: Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil).
Secara universal, definisi statistik dapat dibatasi ke dalam dua rumpun pengertiannya, yaitu: 1) batasan umum; dan 2) batasan khusus. Penjelasannya sebagai berikut:
Batasan Khusus. Kata statistik juga digunakan untuk menunjuk kepada angka-angka pencatatan dari suatu kejadian atau kasus tertentu seperti misalnya:
- Statistik bentuk badan Miss universe: 38 – 22 – 36 (dada – pinggang – pinggul).
- Statistik kecelakaan lalu lintas: januari 6, februari 38, Maret 21,….
- Statistik tinggi badan rata-rata: rata-rata T = 164 cm, dst..
Pertama. Kata statistik dengan pengertian sebagai data statistik. Data Statistik ialah bahan-bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan dengan persyaratan-persyaratan tertentu. Misalnya: apabila kita menyebut statistik NTCR, maka kata statistik dalam ungkapan kata ini mengandung pengertian: bahan-bahan keterangan mengenai (yang berhubungan dengan) peristiwa-peristiwa NTCR, yaitu: Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk, yang tertuang dalam bentuk angka-angka atau bilangan-bilangan.
Keempat. Kata Statistik dengan pengertian sebagai Metode Statistik. Tidak jarang pula kata statistik diberi pengertian sebagai Metode Statistik. Yang dimaksud dengan Metoe Statistik ialah cara-cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisa data angka dengan secara teratur, ringkas dan jelas, dengan tujuan agar dapat memberikan deskripsi (pelukisan atau penggambaran) tentang keadaan data dimaksud. Misalnya, seorang dosen memberikan petunjuk atau bimbingan kepada salah seorang mahasiswa yang sedang menyusun Skripsi Sarjana, agar analisa datanya dilakukan secara Statistik. Ini mengandung pengertian bahwa mahasiswa tersebut diminta Dosen Pembimbingnya untuk mempergunakan Metode Statistik dalam rangka penganalisaan datanya.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.