Jika membahas album yang menjadi soundtrack film, pastilah album tersebut memiliki
konsep yang sesuai dengan alur cerita film. Apa yang menarik pada OST. Rocket Rain ini adalah pengisinya
dari ben-ben indie tanah air, yang sekaligus kolega sang film maker. Berisi 6 lagu yang
terinspirasi film Rocket Rain, album ini merupakan
wujud musik dari debut film panjang sutradara Anggun Priambodo.
konsep yang sesuai dengan alur cerita film. Apa yang menarik pada OST. Rocket Rain ini adalah pengisinya
dari ben-ben indie tanah air, yang sekaligus kolega sang film maker. Berisi 6 lagu yang
terinspirasi film Rocket Rain, album ini merupakan
wujud musik dari debut film panjang sutradara Anggun Priambodo.
Para musisi yang
berkontribusi di album ini adalah Jirapah, Frigi Frigi, Sajama Cut, The Kuda,
Harlan, Dick Tamimi and The Friendly Love, Zeke Khaseli, dan White Shoes &
The Couples Company. Kesemuanya membawakan lagu-lagu yang memiliki kaitan
dengan cerita film, yakni tentang pernikahan dan perceraian. Secara konsep,
jarang suatu album tentang hal-hal di atas dibuat dengan nuansa musik indie,
khususnya di dalam negri.
berkontribusi di album ini adalah Jirapah, Frigi Frigi, Sajama Cut, The Kuda,
Harlan, Dick Tamimi and The Friendly Love, Zeke Khaseli, dan White Shoes &
The Couples Company. Kesemuanya membawakan lagu-lagu yang memiliki kaitan
dengan cerita film, yakni tentang pernikahan dan perceraian. Secara konsep,
jarang suatu album tentang hal-hal di atas dibuat dengan nuansa musik indie,
khususnya di dalam negri.
Lagu Jirapah yang
berjudul “Crown” adalah juaranya. Lagu minimalis yang diawali bunyian elektronik
terdengar mirip alat musik tradisional Jawa, lalu disusul dengan empat nada
dasar yang direpetisi tapi sangat catchy di telinga. Yang juga
menarik adalah lagu “Hey Jansen” dari The Kuda. Proses rekamannya hanya
menghabiskan waktu 20 menit tanpa mixing. Beat punk yang tidak
terlalu keras namun menyisakan suasana slenge’an ketika vokal hanya bercerita.
Dia bisa melakukannya tetap terlihat keren walau direkam secara live dengan waktu cukup
singkat.
berjudul “Crown” adalah juaranya. Lagu minimalis yang diawali bunyian elektronik
terdengar mirip alat musik tradisional Jawa, lalu disusul dengan empat nada
dasar yang direpetisi tapi sangat catchy di telinga. Yang juga
menarik adalah lagu “Hey Jansen” dari The Kuda. Proses rekamannya hanya
menghabiskan waktu 20 menit tanpa mixing. Beat punk yang tidak
terlalu keras namun menyisakan suasana slenge’an ketika vokal hanya bercerita.
Dia bisa melakukannya tetap terlihat keren walau direkam secara live dengan waktu cukup
singkat.
Seperti biasa, Zeke
Khaseli menguasai musik elektronik dengan lagu berjudul “Enter the Spider”. Hal
serupa juga dilakukan oleh Frigi Frigi dengan lagu “PartikeKita Sama”. Sedang,
White Shoes & The Couples Company kembali membawakan salah satu lagu dari
EP Menyanyikan
Lagu-lagu Daerah berjudul “Tam Tam
Buku”.
Khaseli menguasai musik elektronik dengan lagu berjudul “Enter the Spider”. Hal
serupa juga dilakukan oleh Frigi Frigi dengan lagu “PartikeKita Sama”. Sedang,
White Shoes & The Couples Company kembali membawakan salah satu lagu dari
EP Menyanyikan
Lagu-lagu Daerah berjudul “Tam Tam
Buku”.
Jika yang lain
membicarakan tentang pernikahan dan perceraian, Sajama Cut mengusung tema
kebahagiaan ketika menjadi seorang ayah dalam lagu “Riding Dragons”—pengandaian
seorang anak yang naik permainan tunggang naga kepada ayahnya. Dan seperti
biasa, Harlan kembali memainkan musik folk penuh candu yang
berduet dengan Charita Utami di lagu “CekCok”.
membicarakan tentang pernikahan dan perceraian, Sajama Cut mengusung tema
kebahagiaan ketika menjadi seorang ayah dalam lagu “Riding Dragons”—pengandaian
seorang anak yang naik permainan tunggang naga kepada ayahnya. Dan seperti
biasa, Harlan kembali memainkan musik folk penuh candu yang
berduet dengan Charita Utami di lagu “CekCok”.
Secara konsep, hampir
semua musik yang terinspirasi dari sebuah film memiliki keterkaitan dan garis
besar yang kuat. Yang membedakan OST.
Rocket Rain ini adalah mengenai tema
pernikahan dan perceraian yang musiknya memiliki variasi alternatif, sudut
pandang, dan gaya penuturannya.
semua musik yang terinspirasi dari sebuah film memiliki keterkaitan dan garis
besar yang kuat. Yang membedakan OST.
Rocket Rain ini adalah mengenai tema
pernikahan dan perceraian yang musiknya memiliki variasi alternatif, sudut
pandang, dan gaya penuturannya.
– See more at:
http://jurnallica.com/writing/review/item/909-pernikahan-dan-perceraian-versi-indie-di-ost-rocket-rain#.UpXvN9IW09U
http://jurnallica.com/writing/review/item/909-pernikahan-dan-perceraian-versi-indie-di-ost-rocket-rain#.UpXvN9IW09U
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
