Berita

Mengenal Burung Walet: Taksonomi serta Jenis dan Manfaat Sarangnya


Mengenal Burung Walet : Taksonomi


Sarang burung walet putih menciri yaitu bentuk seperti mangkuk dibelah, berwarna putih, bening, kristal, utuh, tidak retak ataupun cacat, bersih dari bulu dan kotoran lipas atau kepinding.

Mengutip dalam buku \’Membangun Rumah Walet Hemat Biaya\’ yang ditulis oleh Ir. H. Nasir Salekat, MM diketahui bahwa spesies burung walet yang telah ditemukan sejumlah 22 spesies dan 6 spesiesnya berada di Indonesia.

Walet memiliki ukuran tubuh yang termasuk kecil dengan panjangnya yang hanya sekitar 12,5 cm. Ia akan berterbangan dengan sayapnya yang berwarna hitam dan memiliki bulu di dadanya berwarna abu-abu sedangkan di sekitar leher sampai kepala terdapat bintik berwarna kecokelatan.

Burung Walet

Meskipun saat ini banyak yang membuat sarang buatan bagi walet tetapi pada habitat aslinya ia akan menyukai untuk hidup di dalam ruangan seperti gua. Burung walet dewasa akan membuat sarangnya dari air liurnya. Sarang tersebutlah yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Namun, seperti yang ditulis dalam jurnal \’Analisis Profil Protein dan Asam Amino Sarang Burung Walet (Collocalia fuchipaga) Asal Painan\’ diketahui hanya ada empat spesies burung walet di Asia Tenggara yang memiliki nilai komersial karena dikonsumsi manusia.

Dari keempat spesies tersebut terdapat dua spesies yang harganya mahal akibat air liur yang dibuatnya yaitu Collocalia fuchiphaga (sarang putih) dan Collocalia maxima (sarang hitam). Sejak tahun 1880, burung walet sarang putih telah berhasil ditangkarkan dalam rumah-rumah.

Taksonomi


Berikut merupakan klasifikasi ilmiah milik burung walet sarang putih yang dituliskan dalam jurnal \’Analisis Usaha Sarang Burung Walet di Kelurahan Tembilahan Kota (Studi Kasus Usaha Sarang Burung Walet Pak Sutrisno)\’:

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Apodiformes

Famili: Apodidae

Genus: Collocalia

Spesies: Collocalia fuciphaga

Jenis Sarangnya
Masih dalam jurnal \’Analisis Usaha Sarang Burung Walet di Kelurahan Tembilahan Kota (Studi Kasus Usaha Sarang Burung Walet Pak Sutrisno)\’ berdasarkan asal usulnya sarang burung walet dibedakan menjadi:

Sarang Burung Walet Gua (Liar)


Sarang tersebut dibangun oleh burung walet pada habitat aslinya dan dapat kita jumpai di gua dan tebing biasanya terdapat di area dengan banyak air, dekat laut maupun di dekat air terjun.

Namun, setiap sarang burung walet yang berada di alam memiliki kondisi yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh iklim alam serta makanan dan minuman yang dikonsumsi burung tersebut.

Sarang Burung Walet Rumahan (Diternakkan)


Mereka akan membangun sarang miliknya di dalam rumah tempatnya diternakkan. Sarang walet ini akan dibuat sedemikian rupa agar menyamai sarang yang terdapat dalam habitat asli mereka.

Namun, rumah burung walet akan terus dijaga kebersihannya oleh peternak. Sehingga kondisinya akan bersih baik dari bulu maupun kotoran burung tersebut. Hal ini menyebabkan proses pembersihan sarangnya lebih mudah.

Burung walet akan pergi meninggalkan sarangnya untuk mencari makan pada pagi hari dan kembali di sore hari. Periode panen sarangnya berlangsung 3 kali dalam setahun dengan setiap periode panen memakan waktu selama 3 bulan.

Manfaat Sarangnya


Sarang burung walet yang dikonsumsi manusia memiliki banyak manfaat seperti yang dituliskan dalam jurnal \’Analisis Profil Protein dan Asam Amino Sarang Burung Walet (Collocalia Fuchipaga) Asal Painan\’.

Komunitas Tionghoa mengungkapkan manfaat sarang burung walet dalam kesehatan yang dapat berfungsi sebagai anti aging dan meningkatkan imun bagi yang mengonsumsinya.

Tidak hanya digunakan sebagai obat, sarangnya juga dapat digunakan untuk membuat hidangan yang lezat. Secara tradisional, sarangnya dapat direbus dengan gula batu untuk menghasilkan sup sarang burung walet.

Ming Guan Ng, dkk dalam jurnal yang sama mengungkapkan bahwa ekstrak air sarang burung walet dapat mengurangi respon mitogenik monosit darah perifer manusia terhadap rangsangan dengan agen proliferatif concavanalin A dan phytohemaglutinin A.

Hal tersebut membuktikan sarang burung walet memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem imun serta membantu pembelahan sel-sel sistem imun. Manfaat yang banyak bagi kesehatan manusia menyebabkan sarang walet memiliki harga yang tinggi.Sumber


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top