Artikel

Satelit NOAA dan Karakteristik Citra Satelitnya


NOAA singkatan
dari National Oceanic and Atmospheric Administration, yang merupakan badan
pemerintah Amerika Serikat. Sensor pada misi NOAA yang relevan untuk pengamatan
bumi adalah
Advanced Very High Resolution Radiometer (AVHRR). Saat ini,
dua Satelit NOAA (14 dan 15) tengah beroperasi.


Karakteristik Citra Satelit NOAA

Sistem

Quickbird

Orbit

850
km, 98.8o, sun-synchronous

Sensor

AVHRR-3
(Advanced Very High Resolution Radiometer)

Swath
Width

2800
km (FOV=110o)

Off-track
viewing

Tidak
tersedia

Revisit
Time

2-14
kali tiap hari, tergantung pada lintang

Band-band
Spektral (µm)

00.58-0.68
(1), 0.73-1.10 (2), 3.55-3.93 (3), 10.3-11.3 (4), 11.4-12.4 (5)

Ukuran
Piksel Lapangan

(Resolusi
spasial)

1
km (pada nadir) 6 km (pada limb), IFOV=1.4 mrad

Arsip data

 

Sensor AVHRR
mempunyai FOV sangat lebar (110o) dan dan jarak yang jauh dari bumi, prinsip
whiskbroom menyebabkan perbedaan yang besar pada ground sel terukur dalam satu
kali penyiaman (scanline). Data citra standar produk-produk AVHRR menghasilkan
data citra dengan ukuran yang sama ukuran di lapangan (ground pixels).

Data AVHRR
terutama digunakan peramalan cuaca harian dimana memberikan data yang lebih
detail daripada Meteosat. Selain itu, juga dapat diterapkan secara luas pada
banyak lahan dan perairan. Data AVHRR data digunakan untuk membuat Peta Suhu
Permukaan Laut (Sea Surface Temperature maps/SST Maps), dimana dapat digunakan
pada monitoring iklim, studi El Nino, deteksi arus laut untuk memandu
kapal-kapal pada dasar laut dengan ikan berlimpah, dan lain-lain. Peta Tutupan
Awan (Cloud Cover Maps) yang berasal dari data AVHRR, digunakan untuk edtimasi
curah hujan, dimana dapat menjadi input dalam model pertumbuhan tanaman. Selain
itu, hasil pengolahan lain dari data AVHRR adalah Normalized Difference  Vegetation 
Index Maps
(NDVI). Peta ini memberikan indikasi tentang kuantitas
biomassa (tons/ha). Data NDVI, digunakan oleh FAO untuk Sistem Peringatan Dini
Keamanan Pangan (Food Security Early Warning System (FEWS). Data AVHRR sangat
tepat untuk memetakan dan memonitor penggunaan lahan regional dan memperkirakan
keseimbangan energi (energy balance) pada areal pertanian (Thoha, 2008).

Berdasarkan uraian
di atas, citra NOAA memiliki kelebihan dan kekurangan.kelebihan citra satelit
ini antara lain :

1.       
Satelit NOAA (National
Oceanic and Atmospheric Administration) dapat digunakan untuk memantau keadaan
bumi untuk keperluan hidrologi, oceanografi dan meteorology termasuk memantau
kebakaran hutan.

2.       
Mempunyai resolusi
spatial 1100 x 1100 m dengan liputan sangat luas dan NOAA merupakan seri
satelit meteorologi polar yang memiliki sejarah operasional sangat panjang.

3.       
Satelit pendeteksi panas
bumi NOAA memiliki sifat menangkap panas bumi sehingga meski panas itu bukan
karena adanya kebakaran juga dapat terpantau. Saat siang hari, NOAA akan
mendeteksi panas pada ambang temperatur 42o C, sedang malam hari satelit itu
mampu mendeteksi panas pada ambang temperatur 37o C.

4.       
Pengolahan citra satelit
NOAA-AVHRR sebagai salah satu citra satelit penginderaan jauh dengan resolusi
spasial yang rendah dan mempunyai kelebihan yakni resolusi temporal yang daily.
Stasiun bumi NOAA menerima data AVHRR dari satelit dalam bentuk data mentah
yang dikenal dengan data HRPT (High Resolution Picture Transmission) secara
rutin 2 – 4 kali/hari. Oleh karena itu, siklus harian NOAA cukup baik untuk
mengamati perubahan yang terjadi di laut dengan resolusi spasial yang terbatas
mencapai 1,1 km. Cakupan citranya cukup luas dengan lebar pandang mencapai 2399
km pada setiap citra global yang dihasilkan.

Kekurangan
citra satelit NOAA :

1.       
Kondisi penggunaan
satelit NOAA-AVHRR yang sangat bergantung pada cuaca. Dengan adanya kelemahan
satelit ini, maka perlu untuk menggabungkan satelit ini dengan data dari
satelit lain dalam pengaplikasiannya, sehingga estimasi tempat yang diberikan
lebih mendekati daerah fishing ground yang sebenarnya.

2.       
Secara umum hotspot hasil
interpretasi satelit NOAA memiliki 3 sumber ketidakakuratan, yaitu (1) Posisi
(sudut) satelit NOAA saat melintas dengan stasiun penerima (2) Efek yang
ditimbulkan dari objek permukaan bumi terhadap sensor satelit NOAA seperti
permukaan air, lahan gundul yang berpasir, permukaan bumi yang mengandung metal
cukup tinggi (3) koreksi geometric dari citra NOAA itu sendiri


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top