Seberapa Penting Belajar Trading Forex dan Gold, Apa Resikonya?

Pada kenyataannya, hampir 90% trader pemula kehilangan 90% uang yang mereka tradingkan, hanya dalam waktu 90 hari pertama.

Trading forex itu butuh passion, kecintaan terhadap bidang jual-beli valuta asing. Butuh kesabaran dan kedisiplinan dalam menerapkan setiap trading plan dalam transaksinya. Dan yang pasti, trading forex membutuhkan pengetahuan yang cukup agar seorang trader bisa survive dalam menghadapi dingin dan ganasnya market.

Misalkan kita ingin membuka usaha bengkel sepeda motor, tentu kita harus memiliki pengetahuan tentang mesin dan suku cadang sepeda motor beserta fungsi dan cara bongkar-pasangnya.

Tanpa pengetahuan seperti itu, mustahil usaha bengkel kita akan maju dan diminati oleh banyak pelanggan. Bisa jadi kita malah ditipu karyawan/montir kita sendiri. Ujung-ujungnya adalah kerugian besar yang harus kita derita.

Sama seperti halnya pekerjaan yang lain ataupun bisnis yang lain, demikian pula dengan trading Forex dan Gold. Kita harus paham dulu dengan apa yang akan kita kerjakan / usahakan. Kita harus mengerti dulu apa itu trading Forex dan Gold. Paham tentang resikonya dan bagaimana mengelolanya agar menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang kita harapkan.

Nah, untuk bisa paham tentang semua pengetahuan itu, tentu saja kita harus belajar dengan sungguh-sungguh. Bisa dengan belajar lewat buku, bisa dengan belajar dari website belajar forex, bisa diskusi dengan kawan ataupun belajar dari seorang mentor melalui training / workshop.

Memang tidak ada paksaan untuk harus belajar dari seorang mentor melalui training/workshop. Akan tetapi belajar dari seorang mentor memungkinkan kita untuk bisa belajar lebih cepat karena lebih terarah dan lebih efisien. Terlebih lagi bila kita belajar dari seorang mentor yang berpengalaman, tentu akan banyak pengalaman (baik dan buruk) yang bisa kita pelajari dari mentor tersebut. Dan kita pun akan terhindar dari pengalaman buruk yang dialami oleh kebanyakan orang saat mereka melakukan trading Forex dan Gold.

Mereka berpikir: “Daripada membuang ratusan ribu untuk bayar ‘biaya sekolah’, mendingan uangnya dipakai untuk deposit ke akun trading. Ntar belajarnya bisa dari Google saja, banyak materi menarik kok di sana.”

Dan ternyata setelah belajar singkat dari Google dan trading dengan uang jutaan atau bahkan puluhan juta, justru mengalami kerugian yang sangat besar. Modal trading yang bernilai jutaan atau bahkan puluhan juta itu akhirnya habis tak tersisa ditelan keganasan pasar Forex dan Gold.

Setiap kali mengalami kerugian besar, orang-orang ini kemudian berusaha mencari jurus baru dan strategi forex yang menguntungkan di Google untuk bisa menaklukan pasar Forex dan Gold, sekaligus mengembalikan kerugian besar yang telah dialami sebelumnya. Dan ternyata, yang terjadi justru kerugian yang lebih besar lagi dibanding yang sebelumnya.

Masih belum sadar juga, hal tersebut kemudian diulang lagi dan lagi dan lagi. Hingga akhirnya tanpa disadari menghabiskan uang di trading forex sudah mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta. Terbuang sia-sia hanya karena tidak mau berinvestasi waktu dan ilmu. Merasa sombong dengan egonya bahwa trading Forex dan Gold itu mudah dipelajari dan mudah dilakukan.

Di saat kemudian tersadar dan ingin mulai belajar, barulah dia sadar bahwa uangnya sudah tidak ada lagi. Habis ditelan keganasan pasar Forex dan Gold, hanya karena dasar keilmuan dan level psikologis-nya masih belum matang untuk mengelola bisnis trading Forex dan Gold yang bernilai jutaan rupiah.

Apakah Anda termasuk orang-orang yang seperti ini?