Akhir tahun lalu, beberapa anggota PKK mengusulkan untuk jalan-jalan mengingat uang kas PKK banyak. Usulan ide daerah wisata di sekitar lingkungan kami tinggal ditampung pengurus. Selanjutnya panitia melakukan survey tempat wisata di Pasuruan dan harga tiket masuknya.
Survey ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah lokasi yang dituju sesuai dengan keinginan ibu-ibu PKK. Bagaimana dengan fasilitas umum yang disediakan. Berapa harga tiket masuknya dan fasilitas apa saja yang akan diperoleh. Secara ibu-ibu yang akan berangkat kan ya, jadi cukup detail surveynya.
Setelah melakukan survey tempat wisata di Pasuruan dan harga tiket masuknya, pilihan pun jatuh di Tanaria Park. Menurut tim survey, lokasinya tidak terlalu jauh, ada area terbuka yang dapat digunakan untuk melakukan permainan Ibu-ibu. Area makan tertutup, mengingat musim hujan sehingga harus mempertimbangkan hal tersebut.
Tanaria Park, Tempat Wisata di Pasuruan dan Harga Tiket Masuknya
Tanaria Park merupakan tujuan wisata yang menawarkan keindahan alam dengan sentuhan kekinian. Tujuan wisata yang berlokasi di Jalan Raya Trawas, Sumber Wekas, Lumbangrejo, Kecamatann Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini banyak menarik minat pengunjung. Hal ini terbukti dengan tingkat kunjungan yang tinggi sejak diresmikannya pertengahan tahun 2022 silam.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam hutan pinus yang terletak di dekat lereng gunung Welirang dan sejuknya udara. Saya pun serasa terhipnotis saat memasuki area Tanaria. Perjalanan sekitar dua jam dengan medan yang cukup mengerikan terbayar dengan indahnya pemandangan.
Jalur yang dilalui menuju Tanaria Park berbeda dengan jalur menuju Saygon Waterpark yang sebelumnya keluarga kami kunjungi. Walaupun sama-sama terletak di Pasuruan, tetapi lokasinya cukup jauh. Tanaria Park terletak di perbatasan antara kecamatan Trawas, Mojokerto dan kecamatan Prigen, Pasuruan. Sedangkan Saygon terletak di Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
Tiket masuknya dibandrol Rp. 10 ribu saat weekdays dan Rp. 15 ribu saat weekend. Namun, jika pengunjung ingin menikmati wahana yang disediakan maka perlu merogoh kocek lagi dengan tarif yang bervariasi.
Tiket yang ditawarkan untuk rombongan juga variasi, lo. Pihak pengelola menawarkan paket prasmanan dan menu paket single. Keduanya sudah termasuk tiket masuk ke Tanaria.
Paket prasmanan dapat dipilih mulai harga Rp. 55 ribu hingga Rp. 100 ribu per orang. Sedangkan paket menu single ditawarkan mulai harga Rp. 50 ribu hingga Rp. 75 ribu. Paket ini sudah lengkap dengan minumannya ya. Pilihan menu yang ditawarkan antara kedua paket tersebut berbeda lo, sehingga disesuaikan saja dengan selera dan kantong tentunya.
Panitia memilih paket menu single dengan harga Rp. 50 ribu. Selain harganya terjangkau, pemilihan menu single untuk memudahkan pembagian konsumsi makan siang. Makanan yang dipilih adalah Nasi Ayam Geprek, Nasi Goreng ikan Asin, Nasi Ayam Teriyaki,, dan Bihun Goreng. Sedangkan minuman yang dipilih adalah Es Teh Manis Jumbo dan Es Teh Lemon.
Sedangkan untuk sarapannya kami pesan nasi uduk di katering langganan salah satu tetangga. Walaupun umumnya ibu-ibu jika berpergian sudah sarapan, tetapi panitia juga menyediakan sarapan karena kami berangkat sejak pukul 6. 30.
Daya Tarik Tanaria Park
Tanaria Park merupakan hutan pinus yang berada di area perbukitan diubah menjadi tempat hiburan keluarga yang menarik. Untuk mendukung hal tersebut maka beberapa fasilitas disediakan pengelola, di antaranya
Fasilitas umum
Fasilitas umum ini meliputi area parkir, toilet, dan musala. Area parkir cukup luas, ada parkir untuk bus juga. Kami berangkat menggunakan bus besar agar kompak dan memudahkan transportasinya. SUpir busnya andal lo, dengan meda yang cukup mengerikan, tanjakan dan tikungan yang tajam serta jalan yang sempit, tetapi bus tetap dilajukan dengan nyaman, sehingga penumpang tenang.
Area parkir yang disediakan pun bukan tanah yang landai, lo, tetapi area yang dengan kemiringan sekitar 15 hingga 30 derajat.
Toilet yang tersebar di beberapa area. Ada yang berada di dekat restoran, ada pula di dekat wahana. Namun, sayangnya perawatan dan kebersihannya kurang. Untuk fasilitas yang belum menginjak dua tahun sayang sudah rusak di beberapa bagian. Semoga pengelola segera memperbaiki dan meningkatkan kebersihannya.
Musala yang tersedia ada dua, yaitu di dekat wahana dan sebelum penjualan tiket masuk Tanaria. Tidak luas, tetapi cukup bersih. Sehingga jalan-jalan pun tetap dapat menunaikan ibadah bagi umat Islam.
Restoran
Restoran ini terletak dekat pintu masuk. Walaupun berundak-undak, restoran dilengkapi fasilitas untuk difabel dan orang tua. ehingga pengunjung yang menggunakan kursi roda pun dapat dengan mudah menuju restoran.
Sebuah band akan menyanyikan lagu sesuai permintaan pengunjung akan menemani pengunjung selama berada di restoran. Suara vokalisnya lumayan lo.
Restoran ini cukup luas. Ada area yang beratap dan area yang tidak beratap. Ada meja yang yang berada di tegah ruangan, ada pula meja dengan konsep bar yang menghadap keluar restoran seingga pengunjung dapat menikmati indahnya hutan pinus maupun wahana yang ada.
Ada juga area foodcourt yang terletak di bagian tengah Tanaria Park. Pengunjung dapat menikmati hangatnya sinar mentari sambil menikmati makanan dan minuman yang terhidang.
Fun Area
Di fun area ini ada playground, flying fox, area panahan, area wall climbing, area ATV, memberi makan kelinci, luncuran pelangi dan beberapa area terbuka.
Playground ini terdiri dari area bermain air, aneka permainan anak-anak mulai ayunan, seluncuran, dan lainnya.
Flying fox ini cukup banyak peminatnya. Pengunjung naik ke pohon pinus dan menyeberangi area terbuka menuju pohon pinus lainnya. Di area terbuka ini kami gunakan untuk melakukan permainan dan seru-seruan bersama.
Area panahan, terletak di dekat area flying fox dan wall climbing. Sedangkan wahana yang lokasinya agak jauh adalah memberi makan kelinci. Anak-anak senang memberi makan kelinci, termasuk anak bungsu saya.
Luncuran pelangi, lokasinya berada di samping restoran. Namun, wahana ini hanya dapat digunakan untuk anak usia 8 tahun ke atas. Usia di bawah itu tidak diperkenankan karena seluncurannya panjang dan cukup curam. Anak bungsuku menangis karena dia masih berusia 6 tahun sehingga tidak diizinkan untuk berseluncur di sini.
Spot foto
Banyak spot foto menarik di sini. Reflek pengunjung akan cekrak cekrek untuk foto, baik selfie maupun foto bersama. Hal yang sama dilakukan oleh kami. Tim dokumentasinya mendadak jadi banyak deh dan WAG pun rame dengan kiriman foto-foto.
Pemandangan gunung Welirang, hutan pinus dan spot foto buatan yang disediakan memang menarik duntuk digunakan sebagai obyek foto, sayang untuk dilewatkan.
Penutup
Pemandangan alam yang menyejukkan, wahan bermain yang seru dan spot foto yang menarik di Tanaria Park benar-benar menjadi magnet bagi pengunjung. Konsep kekinian yang berpadu dengan alam menjadi tujuan wisata yang tidak membosankan.
Dolan Bareng Bestie PKK ke Tanaria Park, tempat wisata di Pasuruan dan harga tiket masuknya yang ramah di kantong telah berjalan lancar. Kami pun pulang dengan mengantongi rasa bahagia. Serunya bermain di Tanaria Park akan menjadi kenangan indah untuk kami. Apakah Sobat Dy mempunyai pengalaman serupa? Yuk cerita di kolom komentar.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.