Risalah Nur |
Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW: Memuat 300 Mukjizat Rasulullah
Buku ini adalah hasil terjemahan dari karya seorang Ulama Turki, Badiuzzaman Said Nursi, yang berjudul Al-Mukjiizat Al-Ahmadiyah. Menjelaskan lebih dari 300 mukjizat Rasul SAW yang menjadi indikator benarnya kerasulan beliau. Juga membahas Irhasat (peristiwa luar biasa yang terjadi sebelum beliau dinagkat menjadi Nabi).
Buku ini menjelaskan mukjizat Rasulullah SAW yang menjadi indikator benarnya kerasulan beliau. Selain mukjizat, buku ini juga membahas irhasat (peristiwa luar biasa yang terjadi sebelum Rasulullah SAW diangkat menjadi Nabi). Di antara mukjizat yang dijelaskan di dalam buku ini adalah Informasi Rasulullah SAW tentang peristiwa yang akan menimpa keluarga dan umatnya setelah beliau wafat, ramalan tentang masa depan, terbelahnya bulan, isrâ dan mi’raj, serta bagaimana beliau mampu berbicara dengan benda mati, binatang, mayat, jin dan malaikat.
Diantara mukjizat yang dijelaskan adalah informasi Rasul SAW tentang peristiwa yang akan menimpa keluarga dan ummatnya setelah beliau wafat, ramalan tentang masa depan, isra’ mi’raj, dll. Masing-masing dijelaskan melalui sumber dari hadist-hadist yang mutawatir dan sahih.
Diantara mukjizat Rasul SAW adalah seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “ aku melihat Rasul SAW saat waktu Ashar tiba. Ketika itu orang-orang mencari air untuk berwudhu, namun mereka tidak mendapatkannya. Kemudian Nabi SAW yang berada di Zawra diberi sebuah wadah. Beliau memasukkan tangannya ke dalam wadah itu. Tiba-tiba air memancar dari jari-jemari beliau, maka orang-orang berwudhu darinya.”
Qatadah bertanya kepada Anas, “berapa jumlah kalian saat itu ?” Ia menjawab, “sekitar tiga ratus”.
Badiuzzaman Said Nursi lahir dari keluarga yang sederhana pada tahun 1877 M di Turki Timur. Karena dianugrahkan daya hafal dan intelektual yang luar bisa sehingga mampu manghapal dan mempelajari kitab-kitab terkait dengan ilmu tafsir, hadis, kalam dll dalam kajian Islam ketika umur 14 tahun. Karena kecerdasan dan keluasan ilmunya, para ulama memberikan gelar Badiuzzaman (orang yang mengagumkan sepanjang zaman). Selain mempelajari ilmu-ilmu agama, beliau juga mempelajari ilmu sains ketika tinggal di istana Tahir Pasya yang merupakan gubernur Propinsi Van pada tahun 1894. Dengan latar belakang pendidikan itu beliau ingin mendirikan sebuah madrasah bernama Madarasatuz Zahra yang berkonsep dipadukannya ilmu agama dan sains.
Itulah tulisan kami tentang ulasan dan review “Terjemah al-Mu’jizat al-Ahmadiyah (Badiuzzaman Said Nursi)” semoga bermanfaat bagi para pembaca dan jika tulisan ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dengan men SHARE kepada orang lain dan jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk perkembangan blog ini
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.