Teknologi

UptimeAI: Automated Failure Modes untuk Efektivitas Operasional Pabrik


Software Astakona

Halo teman online! Ternyata geliat teknologi AI tidak hanya eksis untuk dunia maya saja, tapi juga eksis untuk dunia pabrik. Salah satu teknologi AI yang kini digunakan untuk meningkatkan efektivitas operasional pabrik adalah UptimeAI.

Apa itu Uptime AI? Apa pentingnya Uptime AI dalam dunia pabrik? Yuk mari kita kumpul untuk bahas!

Apa itu Uptime AI dalam Dunia Pabrik?

Dulu saat aku pernah menjadi research student di UTM Malaysia, aku mempelajari sistem operasional pabrik skala kecil untuk produksi material membran. Ternyata proses manajemen produksi pabrik tidaklah semudah yang kita bayangkan.

Padahal, saat itu miniatur alat produksi skala pabrik sudah menggunakan software untuk mengontrol produksi membran. Namun, tetap saja ada risiko downtime karena faktor tertentu seperti kegagalan fungsi peralatan, kekurangan bahan mentah, dan lain-lain.

Akibatnya proses produksi bisa terhenti. Kalau di dunia pabrik yang sebenarnya, ini merupakan kerugian besar karena otomatis proses produksi tidak berjalan secara efektif.

Produk Astakona

Nah, proses Uptime AI diperlukan untuk pemeliharaan operasional pabrik secara efisien. Fungsinya sebagai business tools untuk memprediksi kegagalan peralatan sebelum terjadi downtime.

Jadi, Uptime AI merupakan suatu software teknologi dalam pemantauan pabrik industri berbasis AI. Cara kerjanya menggabungkan pemeliharaan prediktif dengan mode kegagalan atau rekomendasi untuk mitigasi kegagalan peralatan yang digerakkan oleh proses.

Uptime AI akan menganalisis data operasional pabrik secara real-time dari database sensor. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga menjelaskan dan menyarankan langkah-langkah mitigasi secara proaktif.

Pentingnya Uptime AI untuk Manajemen Operasional Pabrik

Manajemen Produksi

Hadirnya Uptime berbasis AI ini sangat penting untuk mendukung operasional pabrik. Berikut ini beberapa alasan kenapa Uptime AI sangat penting manajemen produksi pabrik.

1. Meningkatkan Produksi

Saat terjadi downtime artinya proses produksi akan terhenti yang mengakibatkan hilangnya pendapatan dalam jumlah besar. Adanya business tools berupa Uptime dengan basis teknologi AI bisa mencegah terjadinya downtime yang tidak terduga.

Hal ini tentu bisa meningkatkan produktivitas kerja pabrik karena otomatis risiko downtime akan berkurang. Selain itu, Uptime AI juga bisa menjadi sistem pemeliharaan operasional pabrik dengan sistem diagnosa kegagalan yang akurat.

2. Efisiensi Biaya

Meminimalisir downtime dengan Uptime AI berarti gangguan terhadap operasi pabrik akan berkurang. Hal ini ternyata dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perbaikan atau penggantian peralatan, tenaga kerja, serta hilangnya peluang produksi secara signifikan.

Tentunya hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pabrik. Selain itu juga bisa jadi mengurangi energi tambahan yang mungkin dipakai ketika produksi pabrik terganggu.

Business tools

3. Pengembangan Produk

Kecerdasan buatan AI memungkinkan peralatan mengumpulkan data dari berbagai alat, mempelajari atau mengadaptasi hal-hal baru, serta mengenali pola melalui pembelajaran mesin. Hal ini menunjukkan bahwa AI dalam sistem uptime bisa berkembang sesuai dengan masalah yang ada dalam peralatan pabrik.

4. Meningkatkan Efektivitas Operasional

Dengan adanya sistem uptime menggunakan kecerdasan buatan alias AI, efektivitas dalam manajemen produksi pabrik juga akan meningkat. Hal ini karena sistem AI akan otomatis mempelajari, menyesuaikan, serta mencari solusi sebelum terjadi kegagalan dalam proses produksi.

Semacam sedia payung sebelum hujan, sih, Uptime AI ini. Jadi saat proses produksi kendala yang mungkin terjadi bisa diatasi sebelum terjadi kegagalan atau downtime tadi. Otomatis proses produksi dalam pabrik bisa semakin efektif. 

5. Keselamatan Kerja

Downtime yang terlalu sering, mengindikasikan bahwa terjadi kegagalan peralatan atau masalah sistem, sehingga menimbulkan risiko keselamatan. Dengan adanya uptime berbasis kecerdasan buatan, maka bisa mengurangi risiko keselamatan kerja karena sistem akan selalu terkontrol dengan baik.

UptimeAI: Automated Failure Modes untuk Efektivitas, Efisiensi, dan Produktivitas Pabrik

Uptime AI
Sumber: Astakona

Salah satu penyedia produk software teknologi untuk operator peralatan modern berbasis AI adalah PT Gemilang Astakona Sejahtera (ASTAKONA). Perusahaan tersebut menyediakan produk berkualitas yang mendorong bisnis mencapai kesuksesan dan produktivitas lebih tinggi. Contohnya software Astakona berupa Uptime AI: Automated Failure Modes.

Produk Astakona ini bekerjasama dengan UptimeAI resmi dan terpercaya. Pada sistem UptimeAI: Automated Failure Modes dari Astakona merupakan built in dari database FMEA (Failure Modes and Effects Analysis).

Jadi dalam dunia pabrik sebenarnya FMEA ini sudah dikenal sebelumnya untuk mengatasi mode kegagalan seperti downtime dalam manajemen operasional industri. Pada intinya, FMEA merupakan metodologi yang digunakan oleh para profesional pemeliharaan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengatasi potensi mode kegagalan.

Kumpulan data FMEA tersebut di kemudian digunakan dalam UptimeAI untuk proses identifikasi dan mengatasi potensi mode kegagalan secara otomatis dalam peralatan pabrik (Automated Failure Modes). Oleh karena itu, penggunaan UptimeAI dalam pabrik akan lebih efektif, efisien, dan produktif karena sudah otomatis mendeteksi potensi kegagalan operasional.

Keuntungan Menggunakan UptimeAI: Automated Failure Modes dari Astakona

Software teknologi

UptimeAI sebagai produk Astakona memiliki banyak keuntungan dalam mengatasi mode kegagalan secara otomatis. Apa saja itu?

1. Meningkatkan Produktivitas Tim

Software Astakona UptimeAI membuat tim profesional pemeliharaan operasional pabrik lebih produktif. Sebab mereka akan lebih fokus untuk memahami penyebab gejala dan membuat keputusan operasional.

Jadi petugas pemeliharaan sudah tidak ribet lagi mencari apa masalahnya. Mereka akan mendapatkan peringatan masalah dari UptimeAI, lalu tinggal memahami, dan memberikan keputusan untuk operasional pabrik.

2. Database AI Lengkap dan Akurat

UptimeAI memiliki peringatan yang lebih akurat karena memiliki database bawaan lebih dari 120+ jenis peralatan dengan lebih dari 500 mode kegagalan. Hal ini bisa memberikan waktu yang lebih efektif dan efisien kepada pekerja. Sebab potensi kegagalan bisa dicegah sebelum itu terjadi berkat peringatan dari UptimeAI.

4. Penyesuaian Otomatis dengan Model Peralatan Pabrik

Selain memiliki built in database yang lengkap, AI juga akan beradaptasi dengan alat operasional pabrik berdasarkan riwayat database sehingga solusi yang ditawarkan akan lebih tepat sesuai jenis peralatan. Jadi terdapat penyesuaian otomatis dengan model peralatan pabrik. Tidak perlu lagi susah-susah setting mesin AI agar sesuai dengan jenis peralatan pabrik.

Kesimpulan

Teknologi AI ternyata memiliki manfaat cukup besar dalam dunia pabrik jika digunakan secara tepat. Terutama untuk memberikan pemeliharaan prediktif berupa uptime agar operasional pabrik bisa terhindar dari masalah downtime atau masalah lainnya yang bisa menghambat manajemen produksi pabrik.

Uptime AI merupakan business tools yang patut digunakan serta dikembangkan untuk menghindari potensi kegagalan produksi dalam pabrik. Salah satu perusahaan penyedia layanan kecerdasan buatan untuk uptime adalah PT. Gemilang Astakona Sejahtera (ASTAKONA), Yuk kunjungi https://astakona.id/id/ sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Referensi

https://astakona.id/

https://www.uptimeai.com/resources/downtime-in-manufacturing-ai-to-the-rescue

https://www.getmaintainx.com/blog/what-is-fmea/


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top