Pengembalian Investasi (ROI) adalah formula sederhana yang paling banyak digunakan untuk mengukur keuntungan atau kerugian dari investasi relatif terhadap biaya investasi. ROI dinyatakan sebagai persentase, dan biasanya digunakan dalam pengambilan keputusan keuangan, membandingkan keuntungan perusahaan, dan membandingkan efisiensi berbagai investasi.
Semua kegiatan ekonomi bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Namun, ketika datang untuk berinvestasi, seringkali kita tidak yakin apakah kita akan mendapatkan pengembalian yang diinginkan. Selalu ada risiko yang terkait dengan semua keputusan yang kita buat. Artikel ini akan menjelaskan semua yang perlu kalian ketahui tentang ROI.
Ilustrasi flickr.com |
Apa Itu ROI ?
ROI (Return On Investment) adalah akronim untuk pengembalian investasi. Nilai ini merupakan laba yang diperoleh dari investasi tertentu, dan biasanya digunakan untuk mengevaluasi pengembalian investasi atau untuk membandingkan efisiensi antara berbagai investasi. ROI juga biasa digunakan untuk evaluasi investasi operasional (seperti akuisisi peralatan, peralatan komputer, partisipasi dalam acara dan tindakan pemasaran).
Bagaimana Cara Menghitung ROI ?
Rumus untuk menghitung ROI sangat sederhana, yaitu:
ROI = ((Pendapatan – Biaya) / Biaya) * 100
Ketika menghitung pengembalian investasi, hanya biaya dan pendapatan yang terkait dengan investasi yang harus dimasukkan, bukan hasil keseluruhan perusahaan.
Contoh berikut menunjukkan bagaimana ROI berlaku dalam praktiknya:
Mari kita pertimbangkan Investasi A dan Investasi B, masing-masing dengan biaya $ 100. Kedua investasi ini bebas risiko dan arus kasnya adalah $ 500 untuk Investasi A dan $ 400 untuk Investasi B tahun depan.
Menghitung Pengembalian Investasi (ROI) untuk Investasi A dan B akan memberi kita indikasi investasi mana yang lebih baik. Dalam hal ini, ROI untuk Investasi A adalah ($ 500- $ 100) / ($ 100) = 400%, dan ROI untuk Investasi B adalah ($ 400- $ 100) / ($ 100) = 300%. Dalam situasi ini, Investasi A akan menjadi investasi yang lebih menguntungkan.
Keuntungan Menghitung ROI
Salah satu keuntungan utama dari perhitungan ROI ini adalah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba. Perhitungan ROI memungkinkan peningkatan kinerja secara progresif, karena memudahkan dalam penghasilan keputusan yang lebih cepat.
Sangat penting untuk menghitung pengembalian atas semua tindakan yang dilakukan, karena dengan demikian dapat diketahui tindakan apa yang tidak menambah nilai bagi perusahaan. Dengan demikian, perusahaan akan dapat menghilangkan investasi yang hanya menghasilkan biaya.
ROI mudah dihitung dan dapat diterapkan untuk semua jenis investasi. ROI menghitung keberhasilan investasi, tetapi investasi tidak harus selalu eksternal. ROI juga dapat digunakan dalam:
- Evaluasi produk baru. ROI dapat mengevaluasi keberhasilan investasi produk baru di pasaran dengan menganalisis berapa banyak pendapatan yang dihasilkan terhadap biaya untuk membuat, mempromosikan, dan menjual.
- Evaluasi kinerja tenaga penjualan. Banyak perusahaan mempekerjakan tenaga penjualan, tetapi sulit melacak apakah kinerjanya baik atau tidak. Salah satu cara untuk melacak kinerja mereka adalah menggunakan ROI dalam kaitannya dengan penjualan dibandingkan dengan gaji mereka.
- Pelacakan terpadu. Mungkin sulit untuk melacak keberhasilan proyek penjualan atau pemasaran, tetapi ROI dapat mempermudahnya. ROI melihat biaya pemasaran suatu produk dibandingkan dengan penjualan yang datang dari pemasaran itu untuk mengetahui apakah pemasaran yang dilakukan mencapai titik impas, melampaui harapan, atau tidak bekerja sama sekali.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.