Tenis meja merupakan salah satu tontonan olahraga yang paling menarik, karena memiliki kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Olahraga ini awalnya disebut pingpong, sebelum diubah namanya menjadi tenis meja pada tahun 1922. Baca artikel ini untuk mengenal lebih jauh tentang tenis meja dan sejarahnya.
Selanjutnya, langsung saja kita bahas sekilas tentang peraturan tenis meja, peralatan yang digunakan, serta cara olahraga ini dimainkan.
Peralatan dan Perlengkapan Tenis Meja
Meja Tenis meja
Sesuai dengan aturan resminya, permainan tenis meja dimainkan di atas meja persegi panjang berukuran 2,74 x 1,525 m, dengan tinggi 76 cm. Meja ini terbuat dari fibrewood, dan dibagi menjadi dua bagian.
Meja dilapisi dengan cat gelap dan mengkilap, sehingga memberikan hasil akhir yang matte. Terdapat garis setebal dua sentimeter yang membentang melewati perbatasan meja. Ini menandai permukaan permainan.
Meja dibagi menjadi dua bagian dengan jaring atau net yang menggantung pada dua tiang yang terpasang pada meja tenis. Jaring ini terletak pada ketinggian 15,25 cm dari permukaan meja.
Bet (Alat Pemukul) Tenis Meja
Bet biasa juga disebut sebagai ‘raket‘ atau ‘dayung‘. Bet memiliki panjang sekitar 17 cm dan lebar 15 cm. Ini terutama terbuat dari kayu.
Bet memiliki permukaan karet di kedua sisinya (hitam dan merah). Ini membantu para pemain dalam menerapkan dan menghilangkan putaran pada bola.
Bola Tenis Meja
Bola tenis meja biasanya berwarna oranye atau putih. Bola ini memiliki berat sekitar 2,7 gram, dengan diameter 40 milimeter (sesuai dengan aturan dan ketentuan tenis meja).
Cara Bermain Tenis Meja
Suatu pertandingan tenis meja dimulai dengan wasit melakukan lemparan koin. Pemenang memiliki opsi untuk melakukan servis bola terlebih dahulu, menjadi penerima, atau memilih dari sisi meja mana mereka ingin bermain.
Pemain yang melakukan servis harus melemparkan bola ke atas, dan memukulnya dengan cara yang membuat bola memantul terlebih dahulu di sisi mejanya, sebelum memantul melewati net ke sisi lawan. Kemenangan kemudian ditentukan berdasarkan perolehan poin.
Bagaimana Perolehan Poin Dalam Tenis Meja?
Tujuan dari permainan tenis meja adalah untuk memukul bola sedemikian rupa, sehingga lawan gagal untuk melakukan kontak dengan bola. Hal ini kemudian akan menghasilkan satu poin bagi pemain. Ini bisa dilakukan dengan mengandalkan kekuatan, putaran, atau tipuan lainnya.
Namun, jika bola mengenai net dan gagal untuk memantul ke area lawan, atau bola melewati net dan keluar batas area tanpa mengenai meja, maka lawan akan mendapat satu poin.
Untuk permainan ganda, aturannya sedikit lebih rumit. Di sini, pemain bergantian melakukan servis. Jadi, bukan hanya server, lawan juga akan mendapat poin jika server memukul bola di luar bidang permainan atau jika bola mengenai bagian tubuh lawan saat mencoba melakukan pukulan.
Penentuan Kemenangan Dalam Tenis Meja
Menurut hukum tenis meja, seorang pemain dapat memenangkan pertandingan tenis meja dengan mencetak 11 poin. Setiap pemain mendapat servis dua kali berturut-turut. Pemain yang lebih dulu mencapai 11 poin dinyatakan sebagai pemenang.
Jika poin seri pada 10-10, seorang pemain harus berjuang untuk memperoleh keunggulan dua poin untuk dapat memenangkan permainan.
Jumlah set games per pertandingan tenis meja juga berbeda-beda di setiap kompetisi dan kategori. Pertandingan tunggal biasanya berupa 7 set pertandingan atau best-of-seven, sementara pertandingan ganda adalah 5 set games atau best-of-five.
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.