Hm, banyak yang bertanya bagaimana cara berinvestasi agar tidak rugi? Seperti diketahui yang namanya investasi selalu dibayangi oleh resiko kerugian. Secara umum, investasi itu bagaikan dua sisi mata uang, sisi yang satu adalah keuntungan dan sisi yang satu lagi adalah kerugian. Walaupun pada kenyataannya, pada kasus-kasus khusus juga terjadi situasi dimana investasinya tidak rugi dan juga tidak untung.
Nah, setiap orang pasti berharap yang baik-baik saja. Berharap investasi hanya mendatangkan keuntungan terus. Sebaliknya, siapapun sama-sama sangat tidak mengharapkan terjadinya kerugian. Rugi berarti kehilangan sejumlah modal yang telah disetorkan. Masalah akan semakin rumit jika modal yang digunakan bukan milik pribadi atau uang pinjaman. Kehilangan uang sendiri saja sudah membuat stress apalagi yang rugi adalah uang hasil pinjaman. Hm, benar-benar membuat terpuruk.
So, bagaimana cara berinvestasi agar tidak rugi? Menurut hemat saya ada ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan investasi supaya tidak mengalami kerugian yaitu :
1. Jangan ikutan-ikutan investasi tanpa ilmu
Jika masih sangat awam dan pemula, sebaiknya hindari investasi karena semata mengikuti ajakan teman atau karena menonton iklan artis maupun publik figur. Kadang seseorang merasa tidak enakan kalau sahabat atau kerabat yang mengajak gabung investasi tertentu. Begitu juga, ketika ada iklan yang dibawakan oleh selebritis kesayangan yang berasal dari perusahaan investasi. Berinvestasilah murni karena keyakinan diri sendiri dengan berbekal pengetahuan. Jangan asal-asalan alias tidak ada ilmu sama sekali.
Jangan tergiur karena banyak orang yang untung di investasi A, terus ikutan juga. Padahal tidak mengerti apa dan bagaimana investasi A tersebut. Sebuah investasi memang bisa dilakukan berbarengan tetapi resiko ruginya pasti akan ditanggung sendiri-sendiri. Jadi sebaik-baik investasi adalah yang sudah dipahami seluk beluknya. Ini jauh lebih aman.
2. Pilihlah investasi yang paling minim resiko
Umumnya investasi dibedakan berdasarkan tingkat resikonya yaitu ringan, sedang dan berat. Bahasa yang sering digunakan dalam dunia investasi adalah konservatif, moderat dan agresif. Setiap investasi memiliki hubungan sebab akibat. Investasi dengan resiko ringan maka keuntungan yang didapatkan juga akan rendah. Sebaliknya, investasi yang tingkat resikonya tinggi akan menawarkan keuntungan yang tinggi pula. Di pasar modal, investasi paling rendah resiko adalah reksasana pasar uang dan paling tinggi resiko adalah investasi saham.
Jika teman-teman masih takut rugi dalam investasi tetapi ingin memperoleh keuntungan maka cara terbaik menurut saya adalah membeli emas fisik saja. Emas jika disimpan dalam jangka waktu panjang akan menguntungkan karena harga emas selalu naik dari tahun ke tahun. Namun, resikonyo tetap ada misalnya hilang, dicuri atau rusak. Resiko ini tentunya bisa diupayakan pencegahannya oleh teman-teman sendiri dengan menyimpan di tempat yang aman.
***
Mencaritahu jawaban bagaimana cara berinvestasi agar tidak rugi berarti teman-teman sangat belum siap mental dalam berinvestasi. Kata orang bijak jika siap mental mendapat untung maka juga harus siap menerima kerugian. Sebab dalam investasi tidak akan pernah selamanya 100% untung saja. Sesekali kerugian itu pasti akan terjadi. Hanya saja tingkat kerugiannya berbeda-beda. Bisa rugi sedikit, rugi sedang dan rugi besar.
Nah, jika tidak ingin investasi rugi atau belum siap menghadapi kerugian sebaiknya tunda dulu berinvestasi. Atau bisa mencoba investasi emas saja, lebih mudah dan sudah terbukti turun temurun dari zaman dahulu. []
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.