Semakin hari berita kejadian tentang wabah CoVid-19 semakin bikin orang ngeri. Jujur sih gue kok tenang aja ya? Songong? Nggak juga sih, karena akhirnya gue juga ambil keputusan karantina di rumah juga.
Gue cuma mau kasih catatan tentang yang namanya ngurung diri di rumah. Sebenarnya sih buat warga Riau yang kayak begini bukan hal baru, setiap tahun karena asap kita juga sudah dipaksa mengurung diri di rumah. Cuma kali ini rasanya beda.
Saat buka pintu, lihat jendela, udaranya tetap segar, tapi mau berjalan dan bertemu orang serasa ada yang menakutkan.
Sebenarnya gue kan introvert tulen, harusnya yang begini kan bikin seneng ya.
Sebenarnya gue kan introvert tulen, harusnya yang begini kan bikin seneng ya.
Kok sekarang nggak? Aneh memang, mendadak gue suntuk berat di rumah begini. Pagi ketemu laptop, siang laptop, malam laptop lagi. Hp juga, itu-itu aja.
Mendadak nih pas dilarang keluar begini, bawaannya pengen jalan kemana-mana, hahaha…apa ini tandanya gue udah mau tobat introvert? Entahlah.
Cuma ada beberapa catatan yang gue pahami dari kejadian ini.
Cuma ada beberapa catatan yang gue pahami dari kejadian ini.
Pertama, Warga Positif Enam Dua yang Sangat ‘Care’
Jangan bilang warga negara positif enam dua ini nggak perhatian, mereka justru orang yang paling care gue lihat.
Apa aja dibagiin di sosmednya, segala informasi terkini tentang CoVid-19 dibagikan. Coba deh lu cek ada nggak warganet positif enam dua yang nggak unggah status tentang virus corona? Hmm, entahlah kalau yang di pelosok sana karena nggak ada jaringan.
Saking ‘care’ nya tadi, sampai-sampai nggak memperhatikan lagi mana berita yang benar dan mana yang nggak. Sambil nanya, ‘eh ini gue dapet info kayak gini nih, kira-kira benar nggak ini ya?’ dibagiin di sosmed, eh ternyata beneran hoaks, akhirnya sama aja dong nyebarin hoaks.
Tapi sih kita bersyukur, musim korona gini jadi rajin baca deh, walaupun bacanya ya bukan buku pasti. Status kayaknya lebih di minati. Coba hitung, udah berapa status, link berita dan artikel yang lo baca hari ini? Udah pasti banyak banget ya.
Kedua, Soal Kejenuhan
Selain senang berbagi, warga positif enam dua ini memang paling suka aktivitas lapangan. Jadi kalau ada instruksi buat karantina di rumah itu mungkin hanya didengar seindah alunan musik pengantar tidur. Kalau udah nggak ngantuk pasti nggak didengar.
Media memang sudah menyampaikan angka-angka jumlah pasien terinfeksi korona yang cukup tajam, tetapi karena keunikan perangai warga positif enam dua sendiri, kadang nggak betah juga di rumah terlalu lama.
Jalan tetep, liburan tetep, ngemall tetep, ke bioskop tetep. Ya, walaupun ada juga yang manut, tapi yang tetep pengen ke luar juga tak kalah banyak.
Gue juga sih ngerasa jenuh. Dari kemarin nggak ada larangan keluar, gue lebih milih di rumah menyelesaikan pekerjaan. Eh, pas tiba dilarang, pengennya jalan kemana-mana, nyari ini itulah.
Sebenarnya kalau ini jadi tanda berakhirnya introvert gue, pastinya gue sambut bahagia.
Ketiga, Panen Buat Operator Seluler
Dunia permedsosan makin rame gara-gara semua pada di rumah. Mau kemana lagi? Ya paling jalan-jalan di facebook, whatsapp, instagram, yuotube deelel. Ujungnya panen buat di operator seluler dan kabar jebol paket buat yang seharian online melulu.
Kalau gue lihat sekarang di musim serba di rumah ini, semua pada kreatif bikin konten, Gaes.
Kalau gue lihat sekarang di musim serba di rumah ini, semua pada kreatif bikin konten, Gaes.
Tokoh-tokoh pada bikin video, penyair-penyair pada bikin puisi online, yang dagang di rumah juga makin gembira menyambut hari-hari homeshooping para emak.
Jadi sebenarnya walaupun jarak kita di dunia nyata dibatasi sosial distance, di dunia maya faktanya pada makin dekat nih.
Jadi sebenarnya walaupun jarak kita di dunia nyata dibatasi sosial distance, di dunia maya faktanya pada makin dekat nih.
Tapi apakah seharian jalan-jalan di dunia maya bisa mengobati kejenuhan? Nggak juga kan? Dan rasanya gue habis ini beneran mau tobat jadi introvert. Ternyata mengunjungi banyak tempat itu bikin gembira, hati bahagia, betul nggak?
Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.