Olahraga

Memahami Peran Umpire Dalam Pertandingan Bulutangkis


Ada beberapa jenis peraturan resmi yang digunakan dalam mengawasi pertandingan dan turnamen bulutangkis. Umpire atau wasit biasanya mengawasi pertandingan individu, dan memiliki otoritas atas semua aturan resmi lainnya di lapangannya. Hukum badminton yang ditetapkan oleh Badminton World Federation (BWF) menggambarkan peran dari semua aturan resmi ini. Aturan-aturan tersebut merupakan standar untuk pertandingan bulutangkis yang kompetitif.

Tugas Dari Umpire Dalam Pertandingan Bulutangkis


Umpire
harus menegakkan semua peraturan bulutangkis di lapangan. Umpire bertugas melakukan panggilan apabila terjadi kesalahan servis atau kesalahan pemain lainnya. Umpire juga akan mengumumkan skor pertandingan kepada para pemain dan penonton sepanjang pertandingan. Skor ini harus diumumkan setelah setiap poin. Selain itu, Umpire perlu untuk mencatat insiden pelanggaran dan melaporkannya kepada Referee.

Apabila seorang pemain memprotes keputusan yang dibuat oleh hakim garis atau hakim servis, maka Umpire harus memberikan keputusannya mengenai protes tersebut. Umpire dapat membenarkan panggilan protes tersebut atau membatalkannya. Jika Umpire menemukan dirinya tidak yakin dengan aturan dalam kasus tertentu, ia dapat berkonsultasi dengan Referee. Tetapi ini harus dilakukan sebelum pertandingan berlanjut ke servis selanjutnya.

Wewenang Dari Umpire Dalam Pertandingan Bulutangkis

Seorang Umpire memiliki wewenang atas pertandingan yang dia awasi, dan juga atas lapangan, serta area penonton di sekitar lapangan. Umpire dapat menggunakan kebijaksanaannya dalam memutuskan apakah akan menolak panggilan yang dibuat oleh hakim garis atau hakim servis. Hakim garis bertugas melakukan panggilan apakah shuttlecock in” atau “out“. Semetara hakim servis bertugas melakukan panggilan apabila ada kesalahan servis yang dilakukan oleh para pemain.

Umpire dapat menentukan hakim garis dan hakim servis tertentu yang akan memimpin di lapangannya. Umpire juga dapat menggunakan kebijaksanaannya ketika memutuskan apakah akan mengganti hakim garis atau hakim servis. Namun, Umpire harus berkonsultasi dengan Referee sebelum membuat keputusan seperti itu.

Wewenang Dari Referee Dalam Pertandingan Bulutangkis

Menurut Hukum Badminton yang ditetapkan oleh BWF, seorang Referee memiliki wewenang atas seluruh turnamen atau event. Seorang Umpire yang memiliki otoritas atas pertandingan tertentu yang diawasinya, harus melapor kepada Referee turnamen. Umpire harus mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh Referee.


Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top