Perkembangan balita merupakan hal yang penting untuk dipantau perkembangannya. Perkembangan balita terjadi secara bertahap. Mulai dari fisik, termasuk berat dan tinggi badan, mental hingga kemampuan baru di jenjang usianya.
Perkembangan balita perlu diperhatikan karena akan membentuk karakternya hingga ia dewasa. Pada usia 0-5 tahun merupakan masa yang begitu cepat terjadi pertumbuhan anak.
Mengenal Masa Golden Age Anak
Masa usia emas atau yang sering disebut dengan golden age adalah masa tumbuh kembang anak yang paling penting mulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Pada masa ini otak tumbuh secara maksimal begitu juga dengan fisik.
Optimalkan fase golden age dengan berbagai stimulasi sesuai usianya. Jika kita abai terhadap masa ini, khawatir anak tidak tumbuh dengan optimal. Sehingga muncul masalah baru seperti stunting dan keterlambatan bicara.
Merawat balita sudah dilakukan sejak dalam kandungan. Ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi makanan yang baik agar anak juga tumbuh dengan sehat dan cerdas. Bukan dari segi fisik saja tapi dari kognitifnya juga.
Dilansir dari Dinsos PPPA Kulonprogo, berdasarkan penelitian kecerdasan seorang anak mencapai 50% hingga usia 4 tahun. Meningkat 80% kecerdasannya hingga 8 tahun. Puncaknya 100% pada usia 18 tahun.
Tahapan Perkembangan Balita 0-5 Tahun
Berikut beberapa tahapan perkembangan balita 0-5 tahun yang terjadi secara umum. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda.
Usia 3-4 bulan
Anak sudah mulai mengamati orang atau benda di sekitarnya. Gantung benda warna-warni, maka si kecil akan mengikuti gerak benda tersebut.
Usia 6-7 Bulan
Anak sudah mulai menunjukkan perasaannya ketika senang atau sedih. Anak juga sudah mulai tahu siapa namanya, ketika dipanggil namanya dia akan menoleh. Usia ini anak senang memasukkan benda atau makanan ke dalam mulut karena rasa penasarannya yang tinggi.
Usia 1 Tahun
Sudah bisa melakukan perintah sederhana dengan meminta tolong mengambil mainan. Kenalkan anggota tubuh pada anak dan mengajaknya berlatih berjalan. Anak sudah mulai mengucap kata tunggal seperti mama atau papa.
Sudah bisa menunjuk benda yang ia mau. Sudah bisa menunjukkan perasan sedih ketika ditinggal oleh Bunda pergi ke toilet. Hal yang paling aku ingat ketika Aqlan tidur. Saat itu aku sedang shalat di kamar sebelah. Ketika Aqlan bangun aku tidak ada, dis langsung menangis mencariku.
Sedih sekali nangisnya sampai aku pun ikut terenyuh. Setelah selesai shalat segera menghampirinya dan memeluknya. Anak langsung tenang tidak nangis lagi. Masya Allah di usia ini emang tidak bisa ditinggal oleh orang tua atau pengasuhnya.
Usia 2 Tahun
Anak sedang belajar merangkai 2-4 kata untuk membentuk kalimat. Sudah mengenal orang-orang di sekitarnya dan nama-nama benda. Senang bermain dengan teman sebayanya.
Usia 3 Tahun
Anak sudah bisa diajak komunikasi dan memahami isi obrolan. Macam-macam emosi yang ditunjukannya. Sudah bisa menyampaikan keinginanya. Cara mendidik anak 3 tahun juga perlu kesabaran yang tinggi.
Usia 4 Tahun
Anak senang berimajinasi dan tahu konsep sama atau berbeda. Lebih senang bermain dengan temannya dibandingkan main sendiri. Senang menceritakan kegiatan yang ia lakukan.
Usia 5 Tahun
Anak mulai berbicara dengan lebih jelas dan berstruktur. Mulai belajar membaca dan menulis. Fasilitasi anak dengan buku jika ia ingin menulis agar anak tidak mencoret di tembok.
Kesimpulan
https://www.hilo-school.com/parenting/tahap-tahap-perkembangan-anak-usia-0-5-tahun/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/golden-age-pada-anak-dan-tahapan-pentingnya

Terimakasih telah membaca di Piool.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.